Seluruh Korban Banjir Bandang di Kota Batu Ditemukan, 7 Warga Meninggal Dunia

JABARNEWS | KOTA BATU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu melaporkan bahwa korban banjir bandang yang dinyatakan meninggal dunia mencapai tujuh orang.

Terakhir, hasil giat pencarian dan pertolongan korban banjir bandang di Kota Batu hingga Sabtu 6 November 2021 pukul 13.00 WIB, ditemukan seorang warga dalam kondisi tak bernyawa.

Atas penemuan korban tersebut, maka seluruh korban banjir bandang di Kota Batu sudah ditemukan, baik korban yang ditemukan dalam keadaan selamat maupun korban meninggal dunia.

Baca Juga: Kebakaran Landa Rumah Makan Abah Cianjur, Bangunan Ratah dengan Tanah

Baca Juga:  DBD di Kota Bandung, Dinkes: Minggu Kedua Januari 2022 Sudah 174 Kasus

“Adapun dua orang yang sebelumnya dilaporkan hilang ternyata terdata dua kali,” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya.

BPBD Kota Batu juga mendata bahwa banjir bandang telah berdampak pada 89 KK dan 5 jiwa masih mengungsi di Gedung Kesenian Bulukerto. 

Sementara itu, kerugian materil bencana banjir bandang di Kota Batu meliputi 35 unit rumah rusak, 33 unit rumah terendam lumpur, 73 unit sepeda motor rusak, 7 unit mobil rusak, 107 hewan ternak hanyut, dan 10 kandang ternak rusak berat.

Baca Juga:  Hebat! Alizka Novia Salzabila, Siswi SMK Ini Sering Juarai Lomba Menari Tradisional Sunda

Baca Juga: Waduh! 89,1 Persen Masyarakat Indonesia Masih Konsumsi Air Tidak Aman

Guna percepatan penanganan banjir bandang Kota Batu, dia menyatakan, jajaran pemangku kebijakan di Kota Batu telah menggelar rapat pembentukan posko darurat di Kantor Wali Kota Batu.

Hasil rapat tersebut ditetapkan bahwa periode tanggap darurat di Kota Batu direncanakan selama 14 hari, terhitung pada 4-17 November 2021. 

Baca Juga:  Berkunjung Ke Cianjur Tak Bawa Bukti Negatif Covid-19, Silahkan Balik Lagi

Selain itu, Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB) juga segera disusun dan Wakil Wali Kota Batu ditunjuk untuk memimpin penanganan darurat bencana banjir bandang Kota Batu.

Baca Juga: Waspada! Selain Banjir di Musim Hujan, Purwakarta Juga Rawan Tanah Longsor

Guna meringankan beban para penyintas, bantuan berupa logistik dan peralatan telah didistribusikan dan terus berdatangan dari BNPB, BPBD setempat, instansi terkait, dan unsur dunia usaha lain yang terlibat dalam penanggulangan bencana di Kota Batu.***