Ratusan Anggota PPDI Pangandaran Akan Datangi Istana Presiden di Jakarta

JABAR NEWS | KAB. PANGANDARAN – Setidaknya 736 orang anggota Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pangandaran, berencana akan mendatangi Istana Presiden di Jakarta. 

Tujuan keberangkatan ratusan perangkat desa tersebut untuk menuntut dan mempertanyakan keseriusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait janji yang akan mengangkat mereka menjadi PNS.

Dari informasi yang diterima, ratusan perangkat desa itu akan berangkat ke Jakarta dengan menggunakan kendaraan sebanyak 13 Bus dan 2 Minibus. 

Baca Juga:  Siap Tempur Demi Menang di Pemilu 2024, Ahmad Syaikhu Beri Arahan Kader PKS di Jabar

Sebelum berangkat ratusan perangkat desa tersebut akan berkumpul di halaman Gedung DPRD Kabupaten Pangandaran, malam ini, Senin, (23/10/2017).

Menurut Mamal Nurhidayat sebagi Korlap PPDI Kabupaten Pangandaran, membenarkan soal akan ada aksi ratusan anggota PPDI ke Istana Negara.

Keberangkatan ke Jakarta itu pun dalam rangka Silaturahmi Nasional (Silatnas) pada Selasa, 24 Oktober 2017.

”Hal itu bertujuan utamanya tetap yakni kita akan menagih janji Presiden Jokowi yang dulu mengatakan akan mengangkat perangkat desa menjadi PNS,” katanya, Minggu (22/10/2017) malam.

Baca Juga:  Berkah Kulit Hewan Kurban Bagi H. Munir di Momen Idul Adha

Mamal menuturkan Presiden Jokowi dulu pernah berjanji dalam programnya, jika terpilih menjadi Presiden akan mengangkat mereka menjadi PNS. Namun sampai saat ini janji itu tidak pernah ada realisasinya.

“Nanti setibanya di Istana, kami akan berorasi menagih janji-janji politik Jokowi sewaktu berkampanye dulu, karena janjinya sampai saat ini belum terealisasi,” tuturnya.

Baca Juga:  Ngeri! 4 Orang Tewas Mengenaskan Setelah Kecelakaan Melibatkan 12 Kendaraan

Setibanya di Istana Presiden, mereka akan bergabung dengan perangkat desa yang datang dari seluruh Indonesia. Diperkirakan ribuan bahkan jutaan perangkat desa akan datang ke Istana Presiden untuk menyuarakan tuntutannya.

“Kami beharap aksi itu nantinya bisa berjalan lancar dan kondusif,” ujarnya. (Yud)

Jabar News | Berita Jawa Barat