Daerah

Sebulan, Lima Bencana Landa Purwakarta

×

Sebulan, Lima Bencana Landa Purwakarta

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Intensitas hujan yang mengguyur Kabupaten Purwakarta sejak beberapa minggu terakhir berdampak pada terjadinya peristiwa bencana alam yang sebagian besar timbul akibat pergeseran atau pergerakan tanah.

Terbukti dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan terhitung sejak tangal 19 hingga 28 Februari 2018, sedikitnya ada lima titik yang ada di wilayah Kabupaten Purwakarta dilanda peritiwa bencana alam.

Berikut rentetan peristiwa bencana alam di Purwakarta selama bulan Februari 2018:

Baca Juga:  Baznas Jabar Targetkan Pendapatan Zakat Rp1,6 Triliun, Ada Instruksi Khusus dari Ridwan Kamil

1. Senin, 19 Februari 2018, terjadi bencana longsor di Kampung Sukatani, Kecamatan Bojong Barat, Purwakarta.

2. Rabu, 21 Februari 2018, akibat diguyur hujan deras disertai angin kencang, sebuah rumah ambruk di Jln. Dr. Kusuma Atmaja Gang Madrasah 2 RT 11 RW 03 Kecamatan dan Kabupaten Purwakarta.

3. Jumat, 23 Februari 2018, terjadi banjir di Desa Citamiang, Kecamatan Maniis, Purwakarta.

4. Sabtu, 24 Februari 2018, terjadi banjir di Kampung Tajungwari RT 01 RW 03 Desa Cirende, Kecamatan Campaka, Purwakarta.

Baca Juga:  Mahasiswi Garut Lahirkan Bayi Sendirian, Lalu Dibuang ke Tempat Sampah

5. Senin, 26 Februari 2018, terjadi tanggul jebol di Kampung Ciselang RT 21 RW 06 Kelurahan Munjul, Jaya Kecamatam dan Kabupaten Purwakarta.

Tidak ada korban jiwa dalam 5 peristiwa tersebut, namun dipastikan setiap warga yang terkena musibah akibat bencana menderita kerugian materi hingga jutaan rupiah.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono, meminta masyarakat Purwakarta agar lebih waspada terhadap segala bentuk bencana alam yang bisa kapan saja terjadi.

Baca Juga:  Heboh Isu ISBN Palsu, Kuasa Hukum Tegaskan Buku Catatan Peserta Didik Terbitan Legal!

“Kami berharap kepada masyarakat di musim penghujan seperti sekarang ini bisa lebih mewaspadai gejala alam seperti terjadinya gerakan tanah, agar secepatnya melapor kepada pihak yang berwenang,” ujar Wibi, saat dihubungi melalui telepon pribadinya, Selasa (6/3/2018). (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

 

Tinggalkan Balasan