PSK Bekasi Juga Ingin Sejahtera

JABARNEWS | BEKASI – Pekerja Seks Komersial (PSK) juga warga negara yang punya hal politik. Maka dari itu mereka juga punya kesempatan untuk memilih pemimpin daerah di Pilkada Juni 2018 mendatang.

Salah seorang PSK sebut saja Sukma (25) tahun mengatakan akan ikut mencoblos pemimpin yang dianggap bisa memperbaiki kehidupannya di Pilkada Bekasi nanti. Dia mengharapkan taraf hidup dan kesejahteraan PSK bisa meningkat di bawah kepemimpinan Kepala Daerah terpilih nantinya.

Baca Juga:  BMKG Sebut Hujan Sedang hingga Lebat Berpotensi Terjadi di Daerah Ini

“Saya ingin diberi pelatihan dan modal usaha oleh pemerintah. Sehingga saya bisa hidup mandiri dan tak perlu menjajakan diri lagi,” ceritanya dikutip dari gobekasi, Sabtu (21/4/2018).

Sukma maupun PSK lainnya juga warga, sehingga harus diperhatikan. Termasuk pencegahan penyebaran HIV/AIDS bisa ditangani secara bersama-sama.

Baca Juga:  Ridwan Kamil: ASN Jabar Harus Miliki Sense of Crisis Dalam Penanganan Covid-19

“Kami menitipkan harapan besar bagi pemimpin baru. Bisa memperhatikan kehidupan kami sehingga lebih layak dan tidak terkena HIV,” harapnya.

Hal penting lainnya adalah pengentasan para PSK dan mucikari yaitu, dengan pemberian pelatihan keterampilan dan modal usaha.Sehingga, kata Sukma para PSK tidak termarjinalkan oleh pemerintah. Menurutnya dengan begitu, para PSK dan mucikari bisa mandiri tanpa harus bekerja sebagai wanita tuna susila.

Baca Juga:  Dekopinda Desak Pemerintah Bantu Tuntaskan Izin Operasional Travel di Cianjur, Ini Sama Soal Perut

“Jika tidak ada program pengentasan, maka para PSK dan mucikari ini akan selamanya bekerja seperti ini,” tandasnya. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat