Hadapi Mudik Lebaran, Legislator Desak Percepatan Penyelesaian BIJB

JABARNEWS | BANDUNG – Komisi IV DPRD Jawa Barat mendesak agar pembangunan Bandara Kertajati atau BIJB dapat dipercepat. Sehingga BIJB bisa digunakan untuk sarana mudik lebaran.

“Penyelesaian pembangunan BIJB ini harus dipercepat, apalagi ada keinginan dari pemerintah pusat menjadikan Bandara Kertajati ini sebagai salah satu sarana untuk mereka yang mudik. Artinya mengejar orang mudik kampung, jadi sebelum Lebaran bisa digunakan,” jelas Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rochanady, Rabu (23/5/2018).

Baca Juga:  Komitmen Jaga Kantibmas, Polres Purwakarta Sita Ratusan Botol Miras

Menurutnya, pengembang harus mempercepat proses pembangunan, apalagi saat ini memiliki waktu sekitar 3 minggu lagi menuju Lebaran.

“Saya berikan catatan dalam waktu 3 minggu ini ada kemajuan yang sangat signifikan, harus dikebut. Supaya bisa digunakan sebelum lebaran,” katanya.

Dikatakannya, hal itu sangat penting, apalagi saat ini pun BIJB akan melakukan Soft launching pada Kamis (24/5/2018). Sehingga percepatan penyelesaian pun memang menjadi hal yang sangat penting dilakukan.

Baca Juga:  Aparat Gabungan Amankan Ratusan Botol Miras saat Malam Tahun Baru di Sukabumi

“Kalau soft launching sih sah-sah saja, di mana-mana juga yang namanya soft launching belum pada posisi sempurna, tapi ini kan pemerintah pusat ada keinginan menjadikan supaya bisa dijadikan sarana mudik masyarakat,” katanya.

Terkait itu, lanjut Daddy, saat ini Komisi IV DPRD Jawa Barat, tengah melakukan peninjauan terhadap akses jalan non-tol menuju Bandara BIJB. Hal tersebut untuk melihat bagaimana perkembangan pembangunan akses jalan non-tol.

Baca Juga:  Curi Pagar Sekolah, Dua Juru Parkir di Binjai Ditangkap Polisi

“Akses jalan non-tol ini sangat penting, masa ada bandara tapi akses jalan non-tolnya gak diperhatikan, ga lucu juga kan. Makanya kita ingin pastikan masalah itu, paling tidak kita akan ketemu kontratornya dan kita minta penjelasan tentang langkah-langkah yang akan ditempuh untuk percepatan pembangunan. Kita minta akselerasi pembangunan,” katanya. (Wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat