Gara-gara Soal Sepele, Pria Ini Tewas Mengenaskan

JABARNEWS | MAJALENGKA – Tidak terima disalip di Jalan Raya Cirebon-Kadipaten, tepatnya di depan SMAN Jatiwangi, dua kelompok tidak saling kenal ini terlibat perkelahian. Pemicunya yakni keluar umpatan kasar bahasa binatang setelah disalip. Sementara kondisi salah satu kelompok itu terpengaruh minuman beralkohol. Naas dan tragis, kejadian itu berakhir dengan tewasnya Tarsidik dan Imron mengalami luka serius di bagian kepala.

Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad, melalui Humas Polres, Iptu Riyana, membenarkan adanya laporan kejadian tersebut dari Polsek Jatiwangi dan Polsek Palasah. Peristiwanya sendiri terjadi pada Rabu (23/5/2018) dini hari, sekira pukul 01.30 WIB. ‎Akibat kejadian tersebut, para pelaku terancam tindak pidana penganiayaan/pengeroyokan yang mengakibatkan orang meninggal dunia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 KUHP.

Baca Juga:  Seorang Pria Ditemukan Tewas Tanpa Busana dalam Box kontainer di Binjai

“Yang meninggal di tempat yakni Tarsidik (39), warga‎ Desa Waringin, Kecamatan Palasah. Sementara Imron (24) mengalami luka sobek di bagian kepala. Dia warga Desa Rajawangi Kecamatan Leuwimunding,” ungkapnya, dalam rilis yang dikirimkan Rabu (23/5/2018) siang.

Riyana menambahkan, ‎peristiwa ini terjadi di pinggir Jalan Raya Cirebon-Kadipaten, depan SMA Negeri Jatiwangi. Hingga saat ini pihak kepolisian mengantongi tujuh tersangka, dan baru empat orang yang kini ditahan.

Baca Juga:  ASN di Kota Bekasi Diminta Jaga Netralitas Selama Tahapan Pemilu 2024, Baca Ini!

Disalip

Iptu Riyana menyebutkan, kronologis kejadian berawal saat 3 orang warga desa Waringin yaitu Wawan, Imron, dan Tarsidik naik sepeda motor bertiga dengan tujuan main ke Jatisura Jatiwangi, pada Rabu (22/5/2018), pukulk 21.30 WIB. ‎ Di depan SMA Jatiwangi, mereka disalip oleh 3 sepeda motor berpenumpang 7 orang, yang kemudian 1 sepeda motor menyenggol mobil di depannya dan terjatuh.

“Kemudian korban balik kanan, namun karena sama-sama tidak terima dengan bahasa kasar (kata-kata binatang) dan para pelaku terdorong minuman beralkohol, akhirnya terjadi keributan. Karena tidak seimbang dan kalah jumlah, seorang di antara korban meninggal dunia di TKP dan seorang mengalami luka.” ungkapnya.

Baca Juga:  Soal Keputusan Kasus Ponpes Al Zaytun, Ridwan Kamil Bilang Begini

‎Selanjutnya, Wawan yang merupakan teman Tarsidik lalu membawa temannya kembali ke Desa Waringin dengan sepeda motornya. Ia sendiri ‎selanjutnya melapor ke Polsek Palasah dan jenazah Tarsidik langsung dibawa ke rumah sakit.‎ Kemudian, Polsek Jatiwangi bersama-sama anggota Polsek Palasah melakukan penangkapan terhadap para pelaku. (Rik) 

Jabarnews | Berita Jawa Barat