JABARNEWS | SUBANG – Arus mudik dan balik Lebaran 2018 memberikan berkah tersendiri bagi warga di Jalur Pantura. Banyak warga yang memanfaatkan ramainya jalur tersebut dengan mendirikan warung dadakan.
Seperti di Jalur Pantura Subang,Jawa Barat, warung-warung musiman ini sudah mulai menjamur mendekati arus mudik. Dari membuka warung dadakan itu, para pemilik biasanya bisa mendapatkan keuntungan hingga jutaan rupiah hanya dalam beberapa hari saja.
Pantauan di lapangan, warung dadakan ini dibuat sederhana, cukup dengan menggunakan bambu dan terpal sebagai atap dan beberapa bahan lainya.
Selain itu warung-warung dadakan ini bahkan menyediakan tempat istirahat sederhana bagi para pemudik yang singgah. Di sana, para pemudik bisa sekadar beristirahat sambil membeli makanan ataupun minuman yang dijual.
“Adanya arus mudik ini biasanya hampir setiap hari warung selalu penuh pemudik. Ya mereka istirahat sebentar, makan dan minum lalu berangkat lagi,” ujar Sugeng (45), pemilik sebuah warung di jalur Pantura, Subang (5/6/2018).
Kata Sugang, keuntungan yang didapat dari buka warung tersebut cukup besar “Wah pokoknya untung besarlah jualan arus mudik, arus balik juga,” tutur dia.
Warga lainnya, Wari (50), mengatakan, dirinya rutin tiap tahun membangun warung dadakan untuk berjualan makanan dan minuman kepada para pemudik.
“Saya tiap tahun rutin berjualan dengan membangun warung dadakan, lumayan hasilnya untuk nambah-nambah bekal lebaran bersama keluarga. Jualannya biasanya mulai berjualan pada H-4 sampai H-1 saya bisa dapat laba bersih Rp.3-5 juta selama arus mudik,” katanya. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
