JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir melepas 2.000 mahasiswa dari berbagi perguruan tinggi di Kota Bandung untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam menyukseskan program Citarum Harum yang digagas pemerintah pusat.
Dikutip dari laman Galamedianews.com, acara pelepasan tersebut digelar di Kampung Cilampeni, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Selasa (31/7/2018). Tampak hadir dalam pelepasan tersebut, para pejabat Pemkab Bandung, Polda Jabar, Kodam III/Siliwangi, Rektor Perguruan Tinggi, dan mahasiswa.
Nasir menuturkan, para mahasiswa ini akan disebar ke 220 desa di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Mereka akan mengelola limbah sampah melalui insinerator.
“Dengan teknologi yang dikembangkan di insinerator ini, air limbah di Citarum bisa menjadi pupuk organik cair,” papar Nasir saat ditemui reporter Radio PRFM 107.5 News Channel.
Menurutnya, revitalisasi Sungai Citarum harus melibatkan semua pihak termasuk mahasiswa. Dengan adanya KKN ini, Citarum diharapkan menjadi sungai yang bersih, bahkan terbersih di Indonesia. “Dua tahun ke depan, Citarum harus sudah bersih,” sambungnya.
Nasir mengungkapkan, keseriusan pemerintah dalam program Citarum Harum terlihat dari besarnya anggaran yang telah disiapkan, yakni Rp 1,9 triliun. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk turut serta menjaga kebersihan sungai terpanjang di Jawa Barat ini.
“Saling mengingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke sungai,” tandasnya. (Anh)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
