Gempa Lombok Utara, Empat Relawan Terluka Dan Ada Pemadaman Listrik

JABARNEWS | BANDUNG – Gempa bumi berkekuatan 7 SR di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Lokasi 8.37 LS, 116.48 BT, Kedalam 15Km. Berpotensi Tsunami. Pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WIB, dikabarkan merusak banyak bangunan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi jabarnews dari Posko Pusat Palang Merah Indonesia (PMI), agar tidak menimbulkan kebakaran akibat konselting listrik, maka pihak terkait melakukan pemadaman listrik.

Baca Juga:  Aneh, Air Kali Ini Mendadak Memerah

BMKG menginformasikan, telah terdeteksi gelombang di Carik (18:48WIB) 0.135m, Badas (18:54WIB)0.100m.

Info awal gempa yang mengguncang disebut berkekuatan 6,8 SR, namun BMKG memperbarui informasi bahwa gempa tersebut berkekuatan 7 SR, berpotensi tsunami.

Baca Juga:  Moratorium Belum Dicabut, 5 Daerah di Jabar Tetap Persiapkan DOB

Disampaikan juga akibat yang ditimbulkan beberapa bangunan rusak dan adanya pemadaman listrik. Selain itu terdata sementara 4 relawan PMI mengalami luka-luka dan sudah dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.

Personil PMI baik di Kab Lombok Utara maupun Lombok Timur kini tengah fokus pada proses evakuasi dan penyelamatan warga yang terjebak di rumah.

Baca Juga:  Pansel Serahkan 10 Nama Capim KPK ke Presiden Jokowi

“Demikian laporan ini kami buat dan laporkan. Jika ada perkembangan selanjutnya akan segera kami informasikan kembali, terima kasih,” dalam rilis Posko Pusat PMI. (Vie)

Sumber :

• BMKG

• Posko PMI Provinsi NTB

Jabarnews | Berita Jawa Barat