Saatnya Masyarakat Majalengka Ngaboseh Sepeda

JABARNEWS |‎ MAJALENGKA – Transportasi Sehat Merakyat (TSM)  mulai diberdayakan di wilayah Majalengka bagian kota. Moda kendaraan yang tidak mengusung asap knalpot itu bila digunakan akan bermanfaat, karena dapat bebas polusi.

Di samping mengurangi polusi udara, gerakan ngaboseh sepeda ini juga sebagai salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan lalulintas di Kabupaten Majalengka.

Baca Juga:  Hanura Akhirnya Dukung Koalisi Motekar

Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Isnadi Anang Raharjo mengatakan TSM merupakan salah satu upaya untuk menuju go green dan bebas polusi udara kotor. Pihaknya sangat mendukung rencana tersebut, mengingat dampaknya yang bisa mengurai kemacetan.

’’Dengan bersepeda itu sudah menggunakan transportasi sehat merakyat. Saat ini hilir mudik kendaraan sangat cepat dan padat. Dengan menggunakan sepeda ontel atau sepeda gunung itu akan lebih menyehatkan,’’ ungkapnya, Senin (6/8).

Baca Juga:  Pohon Tumbang Timpa Rumah di Garut, 20 Orang Diungsikan

Selain itu, kata dia, dengan bersepeda di jalan raya juga dapat mengurangi angka kecelakaan berlalulintas. Manfaat lainnya, ngaboseh sepeda ini bisa mengurangi emisi CO2 atau gas karbon berbahaya bagi tubuh.

Baca Juga:  Banjir Rendam Ribuan Rumah dan Ratusan Hektar Pertanian di Serdang Bedagai, Warga Belum Mengungsi

’’Mari ciptakan warga yang sehat dengan cara bersepeda dan jalan kaki. Tidak perlu malu dengan jenis sepedanya, karena yang terpenting semua bisa bergerak dan bersepeda,’’ ujarnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat