JABARNEWS | PURWAKARTA – Guna membantu penanganan korban dan pencarian korban hilang, akibat tsunami selat Sunda di pantai Banten, Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengirimkan 11 orang personel tim rescue atau tim penyelamatan kemanusiaan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta ke Banten.
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono, pihaknya mengirimkan 11 personil yang terbagi menjadi dua gelombang.
“Untuk gelombang pertama kami kirimkan 5 personel dan gelombang kedua 6 personel. Untuk gelombang pertama berangkat dari hari pertama kejadian tsunami itu, nah untuk gelombang kedua baru di berangkatkan,” ucap Wibi sapaan karibnya, saat ditemui di ruangan kerjanya, Jumat (28/12/2018).
Ke 12 personel tim rescue yang diperbantukan ke Banten ini, lanjut dia, merupakan personel terlatih untuk tugas penyelamatan. Mereka dilengkapi peralatan memadai saat diberangkatkan.
“Tim rescue dari DPKPB ini kami kirim ke Banten untuk membantu mengevakuasi korban tsunami yang terjadi di sana. Mereka kami berangkatkan hari ini Jumat (28/12/2018),” kata Wibi.
Ia berharap, personel tim rescue ini dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya hingga proses evakuasi dan penanganan korban di lokasi bencana rampung.
“Saya pribadi turut berduka cita atas tsunami yang melanda pantai banten dan lampung pada Sabtu malam. Semoga Allah SWT memberi kekuatan dan ketabahan bagi saudara-saudara kita yang terkena musibah tersebut,” pungkasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
