Plt Bupati Cianjur Kunjungi Lansia yang Sempat Hilang

JABARNEWS | CIANJUR – Plt Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengunjungi nenek Ipah (67) yang sempat tersesat di hutan selama 6 hari 5 malam, di Kampung Barukopi RT 05/RW 05 Desa/Kecamatan Campakamulya, Cianjur Jawa Barat, Senin (20/1/2020).

Nenek Ipah adalah warga Kampung Pisitan RT. 20 RW. 06 Desa Campakamulya, Kecamatan Campakamulya, yang hilang saat memperbaiki saluran air sejak Selasa (14/1/2020) berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim pemburu. Lansia tersebut mempunyai dua orang putri (Siti Faridah dan Rinrin) semua sudah berkeluarga.

Dalam kunjungan tersebut Plt Bupati Cianjur Herman Suherman berpesan kepada anak-anaknya nenek Ipah untuk berbakti kepada orang tua.

Baca Juga:  Pencarian Pelajar yang Hilang saat Berkemah di Pantai Cijeruk Garut Dihentikan

“Saat ini beliau (Nenek Ipah) masih diberikan umur yang panjang kesempatan bagi anak-anaknya untuk mengurusnya dengan baik, sebab jika kita ingin disayangi nanti oleh anak anak kita kelak, maka sayangilah ibu kita,” kata Herman.

dr. Putri Intan Cahyani selaku tim medis yang merawat nenek Ipah menjelaskan saat itu dilakukan penjemputan ke lokasi korban menggunakan ambulance. Sesampainya di Puskesmas dilakukan penanganan kondisi nenek Ipah ternyata stabil, darah normal, tidak ada luka dalam atau bekas benturan.

Baca Juga:  Kadisdik Purwakarta Sarankan, Sekolah dan Orang Tua Musyawarah Selesaikan Dugaan Guru Hina Murid

Namun, ujar dr Putri, ditemukan sejumlah lecet dan memar pada kaki dan tangan akibat tusukan duri dan rumput berduri, kemudian ditangani tanda tanda vitalnya ternyata kesadarannya masih sadar.

“Ketika ditanya juga masih kooperatif walau terkadang pendengarannya agak terganggu, ada juga tanda-tanda dehidrasi ringan mungkin dikarenakan makan minum seadanya maka dilakukan observasi dengan infus,” ucapnya.

Sementara itu Siti, anak Nenek Ipah mengaku sering melarang ibunya untuk bepergian, namun tidak dihiraukan. Siti mengaku semangat hidup nenek Ipah cukup kuat.

Baca Juga:  AWAS! Polres Cianjur Siap Tembak di Tempat Gerombolan Bermotor yang Bikin Resah Masyarakat

“Walau keadaan raga kurang mumpuni, namun semangat kemandirian nenek Ipah tetap terjaga,” ucapnya.

Untuk diketahui, setelah upaya pencarian selama 6 hari nenek Ipah berhasil ditemukan di area hutan Cijampang, Desa Situhiang, Kecamatan Pagelaran. Jarak dari tempat kejadian perkara (TKP) kurang lebih 25 Km. Selanjutnya korban dibawa ke rumah warga untuk segera ditangani pihak medis (Puskesmas Campakamulya).

Nenek Ipah saat ini berada di rumah anaknya yang bernama Siti Faridah istri bapak Rusmana di Kampung Barukopi RT05 RW05, Dusun Cibodas Girang, Desa Campakamulya. (Adv)