Siaga Virus Corona, RSUD Cianjur Sediakan Ruangan Isolasi

JABARNEWS | CIANJUR – Virus corona saat ini menjadi momok menakutkan yang perlu diwaspadai. Lantaran, penyebaran penularannya begitu cepat.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Cianjur, Neneng Efa Fatimah mengatakan pihaknya mulai mewaspadai virus corona di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

RSUD Cianjur, Jawa Barat, mempersiapkan sejumlah antisipasi seperti ruang isolasi untuk pasien yang diduga terjangkit virus corona dan membentuk tim medis khusus untuk menangani pasien yang diduga terpapar virus tersebut.

“Sejak ramainya informasi tentang virus baru corona, terlebih dengan munculnya pasien suspect corona di Jawa Barat (Jabar), RSUD Cianjur sudah mempersiapkan diri salah satunya ruangan isolasi khusus yang bisa menampung tiga pasien,” kata Neneng di Cianjur, Senin (28/1/2020).

Baca Juga:  Sebanyak 576 PPS di Purwakarta Resmi Dilantik, Begini Intruksi Norman Nugraha

Ia menjelaskan, hal tersebut dilakukan jika ada pasien yang mengalami gejala corona dapat langsung ditangani tim khusus yang terdiri dari dokter dan perawat, termasuk melakukan kroscek apakah pasien sempat bepergian atau pulang dari negara Cina.

Baca Juga:  Keren, Cibiru Wetan Kabupaten Bandung Jadi Percontohan Desa Antikorupsi di Indonesia

“Tim akan langsung melakukan kroscek kalau ada pasien dengan gejala yang sama dengan pengidap corona. Kalau benar akan langsung diobservasi khusus dan selanjutnya dibawa ke ruang isolasi,” jelasnya.

Saat ini, pihaknya sudah berkomunikasi dan bekerjasama dengan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk rujukan, jika memang ditemukan pasien yang mengidap virus corona.

“Tapi hingga hari ini belum ditemukan yang suspect corona,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi pada penunggu pasien hingga warga yang datang berobat ke poliklinik, terkait potensi penyebaran virus corona.

Baca Juga:  Miris! Bocah Perempuan Asal Tebing Tinggi Diperkosa Buruh Bangunan dalam Rumah Kosong

“Kami juga akan mensosialisasikan agar yang batuk atau flu berat untuk menggunakan masker. Besok sosialisasi akan dilakukan, melibatkan tim dari puskesmas dan tim dari rumah sakit swasta yang ada di Cianjur,” tambahnya.

Dia menjelaskan bahwa jika terdapat penderita tertular virus melebihi dari dua orang, maka pihaknya menyiapkan ruang lain untuk isolasi. (Ara)