Kabur Hingga Berjualan Tempe Usai Tabrak Polisi, Pria Ini Akhirnya Ditangkap

JABARNEWS | DELI SERDANG – Sunarya (29) warga Dusun 2, Desa Suka Mulia, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ditangkap personil Satlantas Polresta Deli Serdang dari tempat persembunyiannya di Kabupaten Siak, Provinsi Pekan Baru, Kamis (19/3/2920) malam.

Tersangka ditangkap atas kasus kecelakaan lalulintas mengakibatkan tewasnya seorang personil Satlantas Polresta Deli Serdang Bripka Suryanto saat berada di pospam natal dan tahun baru 2019, Rabu (26/12/2019) lalu.

Kasat Lantas Polresta Deli Serdang Kompol Rina Tarigan pada jabarnews.com, Jumat (20/3/2020) sore mengatakan, tersangka ditangkap atas kasus laka lantas mengakibatkan tewasnya Bripka Suryanto personil Satlantas Polresta Deli Serdang saat berada di pospam natal dan tahun baru 2019, Rabu (26/12/2019) lalu.

“Tersangka sopir truk muatan batubata menabrak Bripka Suryanto saat bertugas di pospam natal dan tahun baru 2019,” katanya.

Ia menjelaskan, begitu menabrak korban tersangka Sunaryo langsung kabur sehingga personil lantas melakukan pencarian kesulitan. Apalagi smartphone biasa dipakai tersangka sempat dipegang kekasihnya tinggal di Belawan.

“Sempat melakukan kordinasi dengan Mabes Polri untuk mencari keberadaan tersangka,” ucap Kompol Rina.

Dikatakannya, berkat kerjasama dengan tim ITE Mabes Polri akhirnya diketahui tersangka berada di Kabupaten Siak, tepatnya di Desa Jati Baru, Kecamatan Bunga Raya. Setelah itu tim dari Satlantas Polresta Deli Serdang kelokasi untuk melakukan penangkapan.

“Tersangka ditangkap saat berada dirumah pamannya tanpa perlawanan,”

Masih kata Kasat Lantas, tersangka telah dengan sengaja melakukan tindakan perbuatan telah melakukan perbuatan dengan kelalaian yang telah menghilangkan nyawa orang sehingga dijerat UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalulintas.

Tersangka dijerat pasal pasal 310 ayat 2, 3,4 UU lalulintas nomor 22 tahun 2009 dengan ancaman kurungan penjara diatas 6 tahun,” bilangnya.

Ditempat terpisah, Sunaryo mengatakan, setelah menabrak personil Satlantas dirinya merasa ketakutan sehingga kabur meninggalkan truk dilokasi kejadian.

“Aku ketakutan sehingga langsung kabur dari lokasi kejadian,” katanya.

Ia menjelaskan, setelah kabur kebeberapa tempat kemudian berangkat kerumah pamannya d Desa Jati Baru, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak. Disana dirinya bekerja sebagai menjual tempe. (ptr)