Gema Pasundan Kritisi Pernyataan Ridwan Kamil Terkait Penerima Bansos

JABARNEWS | BANDUNG – Presidium Gerakan Mahasiswa Pasundan (Gema Pasundan) mengkritisi pernyataan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menyebut bahwa ‘gunakan dulu uang tabungan sebelum menerima bansos’.

“Jangan semua buru-buru jadi penerima bansos. Jadi kepada mereka yang terdampak, gunakan dulu tabungan. Kita kan menabung itu untuk dipake pada saat lagi susah, jadi habiskan dulu tabungan,” demikian statemen pria yang akrab disapa Emil itu.

Baca Juga:  Ridwan Kamil: 52 Rumah Sakit Siap Tangani Pasien Covid-19

Presidium Gema Pasundan, Rajo Galan menyoroti statemen tersebut yang menurutnya sangat tidak elok diungkapkan oleh seorang pemimpin Jabar, saat masyarakat tengah susah menghadapi dampak Covid-19.

“Di tengah pandemi Covid-19 ini kami gerakan mahasiswa pasundan merasa miris, merasa tidak nyaman merasa sangat sedih ketika melihat dan membaca berita di media online menganai statmen pemimpin Jawa Barat,” kata dalam keterangannya di Bandung, Selasa (21/4/2020).

Baca Juga:  Ridwan Kamil: Ponpes Boleh Beroperasi Tapi Sekolah Umum Belum

Menurutnya, seorang pemimpin harus mengayomi, melindungi memperjuangkan dan menjaga masyarakat. Tapi, cenderung mengeluarkan statmen yang sangat menggores hati masyarakat kecil.

“Jangan dipikir rakyat kecil punya tabungan 3 bulan buat menghidupi keluarganya, darimana?,” tegasnya.

Baca Juga:  Bursa Capres Kembali Mencuat, Ridwan Kamil dan Prabowo Urutan Berapa?

Rajo menilai, saat ini masyarakat sangat sulit mencari pendapatan karena dengan kebijakan pemerintah harus bekerja/beraktivitas di dalam rumah.

Kebijakan PSBB ini membuat sulit para pencari nafkah harian ini sangat sulit untuk menghidupi keluarganya. Dengan kebijakan PSBB ini membuat rakyat semakin sulit bergerak semakin sulit mencari nafkah, seharusnya menjadi tanggungan Pemerintah,” tutupnya. (Rnu)