Sejumlah Hotel Mundur Jadi Tempat Isolasi Covid-19, Ini Respons Ridwan Kamil

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta hotel-hotel yang bersedia untuk jadi tempat isolasi orang tanpa gejala (OTG) untuk tidak memaksakan diri jika memiliki potensi pemasukan lebih besar ketimbang mengikuti program pemerintah tersebut.

Hal itu menanggapi adanya beberapa hotel di Jabar yang mundur dalam program tersebut.

Baca Juga:  Cegah Penularan HIV-AIDS, Yayasan Resik Sosialisasi Kepada Pelajar

“Jadi isolasi mandiri untuk OTG ini dibayarnya oleh pemerintah pusat sehingga sedang dihitung oleh pemerintah pusat berapa harga wajarnya. Makanya dikategorikan maksimal bintang 3 ini sifatnya pilihan,” ujar Ridwan Kamil, Rabu (30/9/2020).

Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya tidak akan memaksakan hal itu pada hotel yang bersedia maupun yang tengah mempertimbangkan mengikuti program tersebut.

Baca Juga:  Ridwan Kamil: Sejuta KK Dapat Bansos Tunai Rp 600 Ribu Per Bulan

“Kalau menurut hotel ada bisnis umum reguler yang trennya lagi bagus, ya enggak usah memaksakan diri menyediakan untuk OTG,” katanya.

Ridwan Kamil pun tidak masalah jika tidak semua hotel bersedia jadi tempat isolasi OTG pada akhirnya nanti.

“Jumlah hotel banyak kalaupun semua hotel enggak mau ya enggak masalah kita akan carikan tempat-tempat lain untuk isolasi,” ujar dia.

Baca Juga:  Ridwan Kamil: Raperda APBD 2020 untuk Penyesuaian Anggaran Penanganan Covid-19

Menurut Ridwan Kamil, alasan hotel dijadikan tempat isolasi OTG dimunculkan, wacananya supaya pemulihan ekonomi sebenarnya. Tapi kalau hotel itu menolak berarti yang bersangkutan sudah melihat ada potensi pemulihan ekonomi tanpa menunggu program pemerintah.

“Berarti itu bagus,” ucap dia. (Red)