Jadi Rujukan Pasien Covid-19, RSUD Cibabat Pastikan Ketersediaan Alat

JABARNEWS | CIMAHI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat memastikan bahwa kebutuhan untuk penanganan pasien Covid-19 bakal aman. Apalagi, saat ini pihak rumah sakit tengah melakukan pengadaan berbagai jenis kebutuhan.

Pengadaan itu di antaranya ialah belanja alat pelindung diri (APD) dengan pagu anggaran sekitar Rp 7,5 miliar, belanja bahan kebutuhan medis rapid test Covid-19 dan VTM set dengan pagu anggaran Rp 2,7 miliar.

Selain itu, RSUD Cibabat juga akan membuat ruang laboratorium biomolekuler untuk pengetesan Covid-19, dengan pagu anggaran Rp 1,7 miliar. Belanja kebutuhan tersebut saat ini masih dalam tahapan lelang.

Baca Juga:  Liburan Nataru, Dinkes Garut Siagakan Puluhan Sepeda Motor Ambulans

“Iya sudah masuk tahap lelang. Mudah-mudahan lelangnya berjalan lancar,” kata Pelaksana Tugas Direktur RSUD Cibabat, Reri Marliah saat dihubungi, Kamis (5/11/2020).

Reri menjelaskan, kebutuhan berbagai alat untuk penanganan Covid-19 di RSUD Cibabat selalu tersedia. Apalagi, kata dia, pandemi Covid-19 ini belum bisa dipastikan kapan akam berakhir.

Baca Juga:  Menhub Menilai Kemacetan Tol Japek Euforia Masyarakat

“Kamk kan harus menyediakan, jangan sampai stok kosong. Kan kita tidak pernah tau kapan Covid-19 ini berakhir, jadi kalau rumah sakit ya harus selalu siap,” jelas Reri.

Dalam paket belanja, RSUD Cibabat menganggarkan semua jenis APD, seperti masker, hazmat, face shield, sarung tangan, dan lain-lain. “Rata-rata barang habis pakai semua, kecuali face shield bisa dibersihkan,” ucap Reri.

Untuk alat rapid test, tegas Reri, pihaknya sangat membutuhkan, sebagai screening awal bagi pasien yang mengeluhkan gejala Covid-19. Jika reaktif, maka akan dikuatkan dengan tes lanjutan berupa swab test.

Baca Juga:  Terkait Kasus Penistaan Agama Pimpinan Al-Zaytun, Lucky Hakim Dipanggil Bareskrim Polri

Apalagi akhir tahun di RSUD Cibabat akan dibuatkan laboratorium PCR untuk menguji spesimen swab. “Tahun ini selesainya, selanjutnya pelatihan SDM kemudian uji fungsi, baru operasional,” tandasnya.

Seperti diketahui, RSUD Cibabat di Kota Cimahi sendiri merupakan rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19. Tersedia berbagai ruang isolasi yang disesuaikan dengan level kondisi pasien. (Yoy)