Karyawan Positif Covid-19, Sembilan Apotik Group Pasuketan Ditutup Sementara

JABARNEWS | CIREBON – Dinas Kesehatan Kota Cirebon menutup sementara sembilan Apotek Group Pasuketan yang tersebar di Kota dan Kabupaten Cirebon, Selasa (17/11/2020). Karena sejumlah karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19.

Penutupan tersebut karena sebanyak 19 pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut masih bisa bertambah, karena masih ada 25 orang yang menunggu hasil swab.

Baca Juga:  Sekda Jabar: Musrenbang RPJPD 2025-2045 Jadi Pertaruhan Karena Ada Bonus Demografi

“Awalnya hanya 5 orang yang positif Covid-19, yakni pemilik dan keluarganya. Namun, setelah sembuh ternyata paparan virus sudah menyebar ke sejumlah karyawannya,” kata Kadinkes Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto MKes.

Edy menjelaskan, 9 apotek dan toko alkes tersebut merupakan satu grup, yakni grup Apotek Pasuketan yang tersebar di di sejumlah titik di kota dan Kabupaten Cirebon.

Baca Juga:  Kapolda Jabar Dicopot, Pengamat: Prokes Itu Alasan Normatif

“Apoteknya satu pemilik, yakni Apotek Pasuketan di Jalan Tuparev, Perumnas, Jalan Lawanggada, hingga di jalan Pasuketan. Sedangkan toko alkesnya adalah Toko Carmela, “katanya.

Apabila 25 orang yang sudah dites swab hasilnya positif, kata Edi, maka menjadi klaster baru, yakni klaster farmasi.

Baca Juga:  Pemerintah Desa Kedungbunder Gelar Musrembangdes 2020

“Akan jadi klaster baru, karena jumlahnya terbanyak, mencapai 60 orang ditambah dengan pemilik dan keluarganya,” katanya.

Apabila semua sudah negatif Covid-19, lanjut Edi, maka pemilik boleh membuka apotek dan toko alat kesehatan seperti normal.

“ jika sudah dinyatakan negatif semua, maka pemiliknya baru boleh buka lagi,” katanya. (Arn)