Sukabumi Diguncang Gempa, BMKG Sampaikan Hasil Analisanya

JABARNEWS | SUKABUMI – Gempabumi tektonik berkekuatan Magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada pukul 04.07 WIB, Minggu (29/11/2020).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis hasil analisa yang dilakukannya, episenter gempa terletak di laut lepas pada koordinat 7.69 LS – 106.44 BT atau 78 kilometer barat daya Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 21 kilometer.

Baca Juga:  Resmi Jadi Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono Fokus Penanganan Darurat Sampah

Menurut BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Zona Subduksi Lempeng Indonesia-Australia yang menyelusup menunjam kebawah Lempeng Eurasia.

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi II-III MMI. Di mana Getaran dirasakan nyata dalam rumah atau terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Sebut Kondisi Kebakaran TPA Sarimukti Membaik, Ini Indikasinya

“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hendro Nugroho.

Baca Juga:  Minta Warga Lapang Dada Soal Kenaikan Harga BBM, Uu Ruzhanul Ulum: Untuk Kemaslahatan Bangsa dan Negara

Hingga pukul 05:01 WIB tanggal 29 November 2020, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbuh dia. (Red)