Pipa Gas Madina Bocor Lima Orang Tewas, Begini Kondisi Ratusan Korban Lain

JABARNEWS | MADINA – Sebanyak 5 orang meninggal dunia, 29 orang mendapat perawatan dan 216 orang mengungsi disebabkan kebocoran pipa gas dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi yang terletak di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Senin (25/1/2021).

“Ada 5 orang meninggal, 29 dirawat dan 216 mengungsi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal, Yasir Nasution, Selasa (26/1/2021).

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Lebih Pikirkan Golkar Daripada Pilgub Jawa Barat

Ia menjelaskan, korban yang meninggal dunia dan mendapat perawatan di rumah sakit disebabkan keracunan gas yang bocor dari pipa. Sedangkan warga yang mengungsi agar tidak terkena gas yang bocor.

‘Warga yang mengungsi di desa lain mendapat bantuan alat tempat tidur dari BPBD,” ucapnya.

Baca Juga:  Pastikan Stok Minyak Goreng Aman Jelang Ramadan, Polisi Sidak Toko dan Pasar di Bandung Barat

Menurutnya, pihak perusahaan sudah melakukan pemeriksaan terkait bocornya pipa gas menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Selain itu melakukan deteksi udara baik di sekitar lokasi bocornya pipa dan lokasi lain untuk memastikan udara bersih tidak bercampur gas.

“Perusahaan sudah melakukan pemeriksaan pipa yang bocor dan mendeteksi udara disekitar apakah sudah bersih dari gas,” terang Yasir.

Baca Juga:  Ini Hasil Autopsi Anak Berkebutuhan Khusus di Tasikmalaya, Korban Pembunuhan?

Masih kata dia, pihak BPBD Mandailing Natal terus melakukan pemantauan disekitar lokasi bocornya pipa dan membantu warga yang mengungsi dengan memberikan bantuan.

“BPBD terus berkoordinasi dengan pihak perusahaan dalam mengatasi terjadinya kebocoran pipa gas dan membantu warga yang mengungsi,” bilangnya. (Ptr)