Ragam

Akses Jalan Ditutup, Kebun Binatang Bandung Tetap Ramai Pengunjung

×

Akses Jalan Ditutup, Kebun Binatang Bandung Tetap Ramai Pengunjung

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS I BANDUNG – Pihak kepolisian melakukan penutupan terhadap akses menuju Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden (Bazoga), di Jalan Tamansari, Kota Bandung.

Meski begitu, ribuan pengunjung masih tetap mendatangi Kebun Binatang Bandung. Pada H+1 Lebaran, Kebun Binatang Bandung ramai pengunjung, Jumat (14/5/2021).

Humas Kebun Binatang Bandung Aan Sulhan mengatakan sejauh ini hingga Jumat siang tercatat sudah ada lebih dari 2.500 pengunjung. Menurutnya, angka tersebut masih jauh dari batas kapasitas 50 persen pengunjung yakni 6.000 orang.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Keuangan 31 Mei 2022, Pemilik Rasi Bintang Virgo dan Libra

“Kapasitas pengunjung normal dulu, kita bisa 12.000 orang di momen yang sama, buka tutupnya itu bisa 12.000, kita sekarang dikasih 50 persen berarti hanya bisa 6.000 orang,” kata Aan di Bandung.

Meski sudah menerima ribuan pengunjung, ia memastikan protokol kesehatan COVID-19 tetap diterapkan ketat dari mulai pintu masuk hingga keluar.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 15 Desember 2022 Cancer, Leo dan Virgo

Menurutnya, para petugas keamanan serta Satgas COVID-19 dari kecamatan setempat pun tersebar. Mereka, kata dia, mengimbau dan mengingatkan para pengunjung untuk disiplin protokol kesehatan.

“Kita akui memang banyak tempat berkerumun seperti di tempat pertunjukan, terus di restoran, kita terus mengingatkan orang-orang yang tak menggunakan masker, kemudian tidak berjarak, kita terus mengingatkan,” ujarnya.

Baca Juga:  Sinopsis Preman Pensiun 7, Anak Buah Bang Edi Akan Balas Dendam

Aan mengatakan sistem buka tutup akan dilakukan apabila jumlah pengunjung telah mencapai angka 6.000 orang. Pembatasan itu dilakukan untuk mencegah membludaknya pengunjung di dalam Bazoga.

“Sekarang juga dari Satgas COVID-19 berkeliling, mengimbau orang-orang untuk jangan bergerombol, kalau masih satu keluarga boleh, yang berbahaya itu bergerombol dengan yang lain,” kata dia. (Red)

Tinggalkan Balasan