JABARNEWS | BANDUNG – Alternator atau dinamo ampere pada mobil perlu dirawat mengingat perannya cukup penting sebagai pembangkit listrik untuk kelistrikan mobil.
Jika alternator mobil rusak, penggunaan daya bisa menjadi lebih besar dari pemakaian, dan mengakibatkan aki “tekor”. Jika ini terjadi, suplai tenaga dari aki bisa habis dalam kurun waktu kurang dari 30 menit.
Oleh Sebab itu dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa Tanda Alternator atau dinamo ampere rusak yakni:
Pertama. Tercium Bau Terbakar – Tanda Alternator atau dinamo rusak yang pertama yakni tercium bau terbakar. Kerusakan pada dinamo ampere mobil bisa kamu tangkap dari indera.
Biasanya bila tercium bau karet terbakar, bisa jadi kabel alternator terbakar akibat gesekan karena belt yang tidak terpasang dengan baik. Pastikan dari mana bau tersebut berasal, jika dari alternator, segera bawa ke bengkel.
Kedua. Terdengar Decitan – Hal kedua adalah bila terdengar bunyi mendecit dari ruang mesin. Umumnya bila muncul suara seperti itu, berarti ada posisi puli pemutar alternator yang tidak sejajar.
Kondisi ini membuat belt alternator menjadi melintir sehingga suara decitan pun keluar. Atau tali atau fan belt pemutar alternator sudah aus karena pemakaian bisa menyebabkan bunyi berdecit. Segera ganti dengan fan belt batu untuk menghindarinya dari putus dan menyebabkan mobil mogok total.
Ketiga. Lampu Mobil Redup – Tanda Alternator atau dinamo rusak lainnya yakni Lampu mobil menjadi redup. Suplai listrik yang mulai melemah akibat rusaknya alternator pun dapat kamu ketahui dari intensitas cahaya lampu mobil.
Saat tengah berkendara di malam hari, cahaya lampu tersebut akan makin kelihatan terangnya. Bila semakin redup, cobalah lakukan pengecekan pada komponen alternator mobil kamu. (Red)