Oded M Danial Akui Penerapan Ganjil Genap di Kota Bandung Kurang Efektif

JABARNEWS | BANDUNG – Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku bahwa kebijakan ganjil genap kurang efektif diterapkan di Kota Bandung.

Oleh karena itu, pihaknya akan segera melakukan evaluasi kebijakan tersebut.

“Sampai hari ini kami di Kota Bandung belum (efektif),” kata Oded di Balai Kota Bandung, Rabu (18/8/2021).

Baca Juga:  Pemain Lama Pilgub Jabar Muncul di Survei IPRC, Ridwan Kamil Unggul Telak

Sebelumnya, ganjil genap yang diterapkan di dua titik ruas jalan yakni di Simpang Asia Afrika dan Simpang Dago berakhir, Senin (16/8/2021) lalu.

Terkait apakah kebijakan itu akan diperpanjang atau tidak, Oded menyebut, kebijakan itu akan dievaluasi siang ini dalam rapat terbatas bersama Forkopimda Kota Bandung. “Belum (ada keputusan),” singkatnya.

Baca Juga:  Alumni UPI Banyak Menyumbang Kemajuan di Dunia Pendidikan

Oded mengungkapkan bahwa lebih efektif penutupan jalan dibandingkan ganjil genap.

“Kalau di Kota Bandung lebih efektif penutupan jalan,” ungkapnya.

Menurut Oded, kebijakan ganjil genap malah buat repot warga yang hendak beraktivitas. “Ganjil genap repot juga, masyarakat repot juga, kalau punya kendaraan punya satu gimana?” jelasnya.

Baca Juga:  Tidak Hanya Kerangkeng Manusia, di Kediaman Bupati Langkat Juga Ditemukan Hewan Langka

“Kendaraan (punya) satu, ada ganjil genap, gak bisa berangkat (beraktivitas),” pungkasnya. (Red)