Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Libatkan 2.325 Tenaga Kerja Asing

Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). (Foto: kcic.co.id).

JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 2.325  orang tenaga kerja asing (TKA) dilibatkan dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Sementara jumlah keseluruhan tenaga kerja proyek tersebut sebanyak 15.500 orang.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, sekitar 85 persen proyek KCIB merupakan tenaga kerja lokal.

Baca Juga:  Demiz Ingatkan Industri Kulit Benahi Pengelolaan IPAL

“Dari awal, total tenaga kerja di kita itu 15.500 orang, 85 persen itu tenaga kerja lokal. Jadi kita mengutamakan orang di kanan-kiri proyek terutama, untuk operator,” ujar Dwiyana Slamet Riyadi, Senin (27/6).

Baca Juga:  Ridwan Kamil Minta Usulan Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung ke Masyarakat

Lebih lanjut ia menjelaskan, hingga saat ini proyek tersebut sekarang terus berjalan. Proyek awalnya dimulai developer Sinohydro, perusahaan konstruksi dan energi hidro asal China hingga pembangunan fisiknya selesai 49 persen.

Baca Juga:  Antisipasi Pencurian di Proyek KCJB, Polda Jabar Kerahkan Ratusan Polisi

Kemudian sisa dari pembangunan tersebut dilanjutkan oleh PT Wijaya Karya (Persero). Ia menambahkan saat ini girder box proyek dari arah Casting Yard Nomor 1 (CY 1) Jakarta terpasang.