Ridwan Kamil Habis Dikritik Guru Besar UIN Bandung: Lebih Baik Jadi Arsitek daripada Gubernur!

Guru Besar Bidang Komunikasi UIN Bandung Prof. Asep Samuh dalam diskusi terbuka evaluasi kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2018-2023 yang diinisiasi oleh DPD Partai Demokrat Jabar di Kota Bandung, pada Kamis (22/6/2023). (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil habis dikritik oleh akademisi dan tokoh di Jabar terkait dengan prestasi selama masa kepemimpinannya.

Kritik itu langsung disampaikan oleh Guru Besar Bidang Komunikasi UIN Bandung Prof. Asep Samuh dalam diskusi terbuka evaluasi kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2018-2023 yang diinisiasi oleh DPD Partai Demokrat Jabar di Kota Bandung pada Kamis (22/6/2023).

Baca Juga:  DPRD Jabar Janji akan Sampaikan Aspirasi Kesejahteraan Buruh Hingga DPR RI

Salah satu yang menjadi sasaran kritikannya yakni Masjid Al Jabbar, dia mengatakan bahwa masjid tersebut bukan merupakan sebuah prestasi sebagai Gubernur Jabar. Melainkan, lanjut Asep, Masjid Al Jabbar itu adalah prestasi bagi seorang arsitek.

Baca Juga:  Firza Akui Timnya Bermain Buruk

“Saya bukan pembenci atau pencinta Ridwan Kamil. Lebih baik (Ridwan Kamil, red) jadi arsitek daripada Gubernur. Karen Al Jabbar bukan sebuah prestasi gubernur,” kata Asep.

Baca Juga:  Pesan Ridwan Kamil untuk Bey Macmudin, Calon Pj Gubernur Jawa Barat  

Tak hanya itu, menurut dia, masalah lain timbul setelah dibangunnya Masjid Al Jabbar yaitu kemacetan. Kemacetan yang kerap terjadi di Masjid Al Jabbar, khusunya week end dikarenakan minimnya aksen jalan.