Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Jabar Meningkat, Bey Machmudin Tegaskan Hal Ini

Bey Machmudin
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. (Foto: Biro Adpim Jabar).

JABARNEWS | BANDUNG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan bahwa dirinya merasa prihatin dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jabar.

Sebagaimana diketahui, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jabar tahun 2022 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2021.

Baca Juga:  Banjir Surut, Warga Sei Rampah Bersihkan Masjid dan Drainase

Jumlah tersebut merujuk berdasarkan data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMPONI) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.

Baca Juga:  Bambang Tirtoyuliono Pastikan Kota Bandung Dukung Pembangunan Jawa Barat

Pada 2021, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jawa Barat mencapai 1.766 kasus. Sedangkan pada 2022, jumlahnya menjadi 2001 kasus.

Baca Juga:  Bey Machmudin Targetkan Pendapatan Daerah Jabar pada 2024 Sebesar Rp35,88 Triliun

Berdasarkan data pengaduan kasus yang tercatat di UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Jabar, tahun 2021 sebanyak 500 kasus. Sedangkan pada tahun 2022 bertambah menjadi 602 kasus.