Daerah

Bey Machmudin: Pengelolaan Sungai Buruk Penyebab Banjir di Jabar

×

Bey Machmudin: Pengelolaan Sungai Buruk Penyebab Banjir di Jabar

Sebarkan artikel ini
Bey Machmudin
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menilai buruknya pengelolaan pembangunan di sepanjang aliran sungai menjadi penyebab utama banjir yang kerap melanda wilayah Jawa Barat, termasuk Bandung. Hal ini disampaikan Bey saat meninjau lokasi banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Sabtu (25/1/2025).

“Masalah ini tidak hanya terjadi di Kota Bandung, tetapi juga di daerah lain seperti Sukabumi. Dibutuhkan kebijakan menyeluruh yang melibatkan berbagai pihak agar banjir seperti ini tidak terus berulang,” tegas Bey.

Baca Juga:  Bey Machmudin Minta Ormas Tidak Ganggu Pelaku Industri di Jabar, Begini Pernyataannya

Banjir di Kota Bandung kali ini disebut sebagai salah satu yang terbesar, dengan meluapnya Sungai Citepus setelah hujan deras mengguyur wilayah hulu di Lembang. Di Jalan Arjuna, RT 02/RW 05, puluhan rumah terendam, sementara sebuah rumah mengalami kerusakan parah dengan tembok belakang jebol sepanjang dua meter.

Baca Juga:  Pangdam III/Siliwangi Hadiri Halal Bihalal di Gedung Sate, Bey Machmudin Sampaikan Hal Ini

Menurut Bey, banjir tidak boleh dianggap sebagai hal biasa, meskipun sebagian masyarakat di lokasi terdampak sudah terbiasa dengan kondisi tersebut. “Kita perlu solusi strategis agar warga tidak terus dirugikan akibat banjir,” ujarnya.

Baca Juga:  Polisi Ringkus 5 Pelajar SMP Hendak Tawuran di Depok

Bey juga menyatakan pentingnya kerja sama antara Pemprov Jabar, pemerintah kabupaten/kota, dan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum. Rencana normalisasi Sungai Citarik tahun ini dan penambahan kolam retensi diharapkan mampu mengurangi risiko banjir di masa depan.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2