DPRD Jabar

Perlindungan Buruh di Jabar Masih Lemah, Siti Muntamah Desak Pengawasan Ketat

×

Perlindungan Buruh di Jabar Masih Lemah, Siti Muntamah Desak Pengawasan Ketat

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Siti Muntamah. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Tingginya angka pengangguran dan ketidakpastian kontrak kerja masih menjadi momok bagi pekerja di Jawa Barat. Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Siti Muntamah menyoroti minimnya perlindungan buruh, terutama mereka yang bekerja dengan status kontrak tanpa kepastian jangka panjang.

Baca Juga:  Pemerintah Rencankan Tol Samarinda Tembus ke Ibu Kota Baru

“Pengangguran di Jabar masih tinggi, dan perlindungan tenaga kerja perlu diperkuat, terutama bagi mereka yang rentan,” ujar Siti dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) di Baros, Kota Cimahi, Jumat (24/1/2024).

Menurutnya, banyak pekerja kontrak yang terus hidup dalam ketidakpastian karena kontrak kerja mereka diperpanjang hanya setahun sekali. Kondisi ini, kata Siti, membuat mereka selalu was-was tentang masa depan pekerjaan mereka.

Baca Juga:  Mulai dari Akses hingga Desa Wisata, Begini Strategi Pemulihan Sektor Pariwisata Menurut DPRD Jabar

“Bayangkan ada pekerja yang setiap tahun harus menunggu kepastian apakah kontraknya diperpanjang atau tidak. Ini menjadi beban psikologis bagi mereka,” tegas politisi PKS tersebut.

Baca Juga:  DPRD Minta Ridwan Kamil Transparan ke Publik Soal Kesra Gate Jabar Rp1 Triliun: Itu Pajak Masyarakat!

Selain itu, Siti juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap perusahaan, terutama dalam memastikan hak-hak pekerja, termasuk jaminan kesehatan melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23