JABARNEWS | BANDUNG – Aksi penyelundupan sabu ke ruang transit sidang Pengadilan Negeri (PN) Bandung nyaris berhasil. Namun, ketegasan seorang pengawal tahanan menggagalkan rencana itu. Indah Ayu Wulandari, penjaga di PN Bandung, dengan sigap membongkar upaya licik dua orang perempuan sebagai kurir yang hendak memasok narkotika kepada seorang terdakwa kasus narkoba.
Dari tangan D, ia menemukan dua paket sabu seberat 4 gram yang disembunyikan di pakaian dalam. Sementara itu, dari H, ia menyita delapan paket sabu seberat 8 gram yang tersimpan rapi di dalam tas. Berkat kejelian dan keberaniannya, rencana jahat itu pun kandas.
Kecurigaan Berujung Penangkapan
Indah Ayu mulai curiga ketika seorang wanita berinisial D, yang mengenakan hoodie hitam, menghampiri ruang transit sidang. D tampak gelisah dan berulang kali menanyakan nama seorang terdakwa. Gerak-geriknya mencurigakan. Indah pun memutuskan untuk melakukan pemeriksaan.
“Karena yang bersangkutan tak membawa tas, maka saya pun memeriksa badannya. Dan barang itu saya temukan di pakaian dalamnya,” ujar Indah di PN Bandung, Kamis (6/3/2025).
Tak lama berselang, seorang pria berinisial H datang dengan tujuan serupa. Ia juga menanyakan nama terdakwa yang sama. Indah segera mengambil tindakan. Kali ini, ia memeriksa tas yang dibawa H. Dugaannya benar. Di dalam tas, ia menemukan delapan paket sabu siap edar.
Modus Lama, Kasus Berulang
Penyelundupan narkotika ke dalam pengadilan bukan kali ini saja terjadi. Indah mengakui, modus seperti ini sudah sering ditemui di PN Bandung. Para kurir berpura-pura sebagai pengunjung, lalu mencoba mengantarkan barang haram kepada terdakwa yang menunggu sidang.
Kasus ini pun langsung ditangani lebih lanjut. Kedua terduga kurir segera diserahkan kepada petugas Satresnarkoba Polrestabes Bandung untuk diperiksa lebih dalam. Polisi kini tengah menyelidiki jaringan di balik penyelundupan tersebut.
Peran Pengawal Tahanan yang Krusial
Insiden ini menegaskan betapa pentingnya peran pengawal tahanan di lingkungan pengadilan. Tanpa kejelian dan ketegasan Indah Ayu, bukan tidak mungkin sabu tersebut akan sampai ke tangan terdakwa dan memperburuk peredaran narkoba di dalam sistem hukum.
Kepolisian pun mengimbau agar pengamanan di area sidang semakin diperketat. Pengecekan terhadap pengunjung harus lebih teliti. Pengadilan juga diharapkan lebih waspada terhadap upaya penyelundupan yang terus berkembang.
Penegakan Hukum yang Tidak Boleh Kendur
Kasus ini menjadi pengingat bahwa peredaran narkotika masih menjadi ancaman serius. Pengawasan di lembaga peradilan harus lebih ketat. Aparat keamanan harus selalu siap menghadapi berbagai modus baru yang digunakan pelaku kejahatan.
Keberhasilan Indah Ayu dalam menggagalkan penyelundupan ini adalah bukti bahwa ketegasan dan kepedulian petugas dapat membuat perbedaan besar. Namun, satu keberhasilan saja tidak cukup. Perang melawan narkotika harus terus diperjuangkan, tanpa kompromi.(Red)