Daerah

Herman Suryatman Tegaskan Larangan Studi Tur Demi Ringankan Beban Orang Tua

×

Herman Suryatman Tegaskan Larangan Studi Tur Demi Ringankan Beban Orang Tua

Sebarkan artikel ini
Herman Suryatman
Sekda Jabar Herman Suryatman. (Foto: Biro Adpim Jabar).

JABARNEWS | BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menegaskan bahwa kebijakan larangan studi tur yang tercantum dalam Surat Edaran (SE) Nomor 45/PK.03.03/Kesra, terutama pada poin ketiga, telah melalui pertimbangan yang matang dan menyeluruh.

Baca Juga:  Setiawan Wangsaatmaja Klaim Angka Stunting di Jabar Turun

Herman menyebutkan, kebijakan ini diambil untuk menjawab dinamika sosial dan ekonomi yang dialami banyak keluarga, serta untuk menjaga fokus utama pendidikan.

“Terkait kebijakan, kami juga harus cermat. Karena kebijakan itu lahir dari pertimbangan filosofis, yuridis, dan sosiologis,” ujar Herman di Kantor Bappeda Jabar, Kota Bandung, Selasa (22/7/2025).

Baca Juga:  PSU Pilkada Tasikmalaya Berjalan Lancar, KPU Siap Gelar Pleno 23 April

Herman menekankan bahwa pelarangan studi tur tidak bersifat menyeluruh. Sekolah tetap diperbolehkan menyelenggarakan kegiatan edukatif di dalam daerah masing-masing yang tidak membebani orang tua.

Baca Juga:  Paling Keras Lawan Kekerasan Terhadap Perempuan, Jabar Jadi Pilot Project Sejuta Putri Brilian

“Orang Bandung bisa studi tur ke Museum Geologi, Gedung Sate, Tahura Dago. Murah meriah, tetap belajar sejarah, budaya, sekaligus rekreasi,” katanya.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2