Daerah

HUT ke-64 Pramuka Kota Bandung Siap Digelar Meriah, Wali Kota Pimpin Upacara Puncak

×

HUT ke-64 Pramuka Kota Bandung Siap Digelar Meriah, Wali Kota Pimpin Upacara Puncak

Sebarkan artikel ini
HUT ke-64 Pramuka Kota Bandung Siap Digelar Meriah, Wali Kota Pimpin Upacara Puncak
Ratusan anggota Pramuka ikuti Ulang Janji di Taman Progo, 13 Agustus 2025.

 

JABARNEWS | BANDUNG – Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Bandung akan merayakan HUT ke-64 dengan serangkaian kegiatan meriah dan edukatif sepanjang Agustus 2025. Mereka mengangkat tema “Kolaborasi untuk Mewujudkan Pramuka Kota Bandung Utama.” Puncak perayaan akan digelar pada 14 Agustus. Wali Kota Bandung dijadwalkan memimpin langsung upacara, disertai defile, karnaval, dan parade sepeda hias.

Komitmen Satya Darma: Awali dengan Ulang Janji Pramuka

Perayaan dimulai pada 13 Agustus 2025. Kegiatan pertama yaitu Ulang Janji Pramuka. Kegiatan ini menjadi momen reflektif untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap Satya dan Darma Pramuka.

Masih di tanggal yang sama, Kwarcab juga akan menggelar Upacara HUT Pramuka di Taman Progo. Acara ini mengundang seluruh jajaran kwartir ranting, pembina, serta perwakilan peserta didik dari berbagai gugus depan.

Puncak Perayaan: Upacara Hingga Karnaval Sepeda Hias

Pada 14 Agustus, peringatan HUT ke-64 Pramuka Kota Bandung mencapai puncaknya. Wali Kota Bandung akan memimpin upacara utama. Upacara ini akan diisi dengan penyerahan penghargaan bagi Pramuka berprestasi dan Duta Pembina Kota (DPL).

Baca Juga:  Pilkades Serentak Ditunda, Bupati Purwakarta Lantik 92 Penjabat Kades

Selanjutnya, peserta mengikuti defile dan karnaval dari Balai Kota menuju Taman Pramuka di Jalan Riau. Karnaval ini dimeriahkan parade Ulinpiade (Olimpiade Olahraga Masyarakat) serta 150 unit sepeda hias yang melewati rute Wastukencana–Bunarwarman–Jalan Riau.

Olahraga Rakyat dan UMKM Ramaikan Kegiatan

Kwarcab juga menyiapkan kompetisi Ulinpiade pada 15–16 Agustus. Peserta akan bertanding dalam lima cabang olahraga rakyat. Seluruh peserta merupakan perwakilan terbaik dari seleksi tingkat kecamatan. Final akan digelar di Taman Pramuka.

Rangkaian kegiatan berlanjut pada 19–20 Agustus dengan lomba keterampilan. Salah satunya yaitu lomba memasak. Acara ini juga melibatkan bazar UMKM. Tujuannya, memberi ruang pada anggota pramuka dan masyarakat untuk menampilkan produk ekonomi kreatif.

Baca Juga:  Rata dengan Batu, Inilah Data Rumah Warga di Desa Simangulampe yang Diterjang Banjir Bandang

Napak Tilas Sejarah dan Pentas Budaya Tutup Kegiatan

Salah satu agenda istimewa adalah Napak Tilas Bandung Lautan Api. Kegiatan ini digelar pada 21 Agustus. Lebih dari 500 peserta akan menyusuri titik-titik bersejarah di Kota Bandung. Salah satu rutenya yaitu kawasan Dago. Di setiap lokasi, peserta akan menyaksikan narasi atau stilasi langsung peristiwa sejarah sebagai bentuk edukasi kebangsaan.

Sebagai penutup, pada 22–23 Agustus, Taman Pramuka akan menjadi panggung seni budaya. Kegiatan bertajuk Gelar Seni Budaya Pramuka ini menyajikan berbagai pertunjukan seni dari anggota pramuka. Di malam Minggu, 23 Agustus, panitia akan menampilkan Wayang Golek sebagai hiburan puncak.

Pramuka Jadi Mitra Strategis Pembentukan Karakter

Ketua Kwarcab Kota Bandung, Kak Heri Hermawan, menegaskan pentingnya tema perayaan tahun ini. Ia menyebut tema tersebut mencerminkan komitmen Pramuka untuk ikut serta membentuk karakter generasi muda.

Baca Juga:  Diduga Curi Air, PDAM Purwakarta Tindak Tempat Usaha Cuci Steam

“Pramuka adalah mitra strategis dalam pembinaan pelajar dan pemuda. Melalui tema ini, kami ingin menunjukkan bahwa Pramuka turut serta dalam mewujudkan visi-misi pembangunan Kota Bandung,” ujar Kak Heri kepada Tim Humas Kota Bandung, Selasa, 5 Agustus 2025.

Lebih lanjut, ia menyebut Gerakan Pramuka Kota Bandung memiliki 30 kwartir ranting dan lebih dari 1.700 Mabigus (Majelis Pembimbing Gugus Depan) yang aktif membina generasi muda.

“Saya berharap Gerakan Pramuka di Kota Bandung menjadi pusat pendidikan karakter. Melalui kepramukaan, pemuda tidak hanya memiliki intelektual tinggi, tetapi juga moralitas dan mentalitas kuat untuk membangun Kota Bandung dan Indonesia,” tegasnya

Menutup keterangannya, Kak Heri mengajak seluruh pemuda untuk aktif dalam kegiatan kepramukaan. Ia menekankan bahwa Pramuka bukan sekadar kegiatan baris-berbaris.

“Di sini, pemuda dilatih menjadi pribadi yang tangguh, peduli, dan mampu menjawab tantangan zaman,” pungkasnya.(Red)