Daerah

Bandung Tuan Rumah Kirab Budaya HUT ke-80 Jabar, Ribuan Warga Padati Jalan Ikonik

×

Bandung Tuan Rumah Kirab Budaya HUT ke-80 Jabar, Ribuan Warga Padati Jalan Ikonik

Sebarkan artikel ini
Bandung Tuan Rumah Kirab Budaya HUT ke-80 Jabar, Ribuan Warga Padati Jalan Ikonik
Penampilan penari dan pemusik dari Sanggar Inten Dewangga warnai perayaan kirab budaya di Bandung.

JABARNEWS | BANDUNGKota Bandung kembali menjadi pusat perhatian Jawa Barat, Selasa (19/8/2025). Sebagai tuan rumah Kirab Budaya dalam rangka HUT ke-80 Provinsi Jabar, ribuan warga tumpah ruah di sepanjang rute dari Gedung Merdeka hingga Gedung Sate. Jalan-jalan ikonik Bandung pun disulap menjadi panggung meriah yang menampilkan ragam seni dan budaya dari 27 kota serta kabupaten.

Panggung Seni dan Budaya Jawa Barat

Kirab Budaya dimulai sejak pukul 15.00 WIB dan berakhir pada 18.00 WIB. Arak-arakan melintasi rute strategis di pusat Kota Bandung, yakni Jalan Dr. Ir. Soekarno, Jalan Naripan, Jalan Braga, Jalan Suniaraja (Viaduct), Jalan Wastukancana, Jalan L.L.R.E Martadinata, Jalan Ir. H. Juanda, hingga berakhir di Jalan Diponegoro.

Masyarakat terlihat antusias menyambut atraksi seni, budaya, hingga parade kuda dan kereta kencana. Seluruh perwakilan dari 27 kabupaten/kota tampil menonjolkan ciri khas daerahnya masing-masing, sehingga suasana kian semarak dan penuh warna.

Baca Juga:  Ribuan Orang Besok Ikuti Sosialisasi Narkoba

Farhan Tekankan Kebersihan dan Ketertiban

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan rasa syukur karena Bandung dipercaya menjadi lokasi perayaan akbar tersebut.

> “Kita juga bersyukur bahwa Bandung menjadi tempat perayaannya. Tapi kita berusaha sekeras mungkin untuk satu menjaga kebersihan, lalu menjaga ketertiban dan kenyamanan,” ujar Farhan usai memantau jalannya kirab budaya di Bandung Command Center.

Ia menambahkan, tim kebersihan sudah bergerak mengikuti jalur kirab. Meskipun pergerakannya terkendala padatnya arus kendaraan, upaya menjaga kebersihan tetap berjalan.

“Sekarang ini tim kebersihan sudah mulai bergerak dari arah Gedung Merdeka menuju ke rute-rute berikutnya. Tapi belum banyak bisa bergerak,” jelasnya.

Farhan juga mengimbau masyarakat untuk bersabar dengan pengaturan lalu lintas.

“Kalau untuk para warga karena kita sedang bersama-sama merayakan ulang tahun Jawa Barat, harap maklum ikuti saja arahan dari para petugas, sabar sedikit karena bagaimana pun juga ini perayaan rakyat se-Jawa Barat. Jadi ada paling tidak dari 27 kota kabupaten datang semua tumpek blek di Kota Bandung,” tegasnya.

Baca Juga:  Prihatin! Balita di Agrabinta Cianjur Alami Gizi Buruk, Butuh Perhatian

Rekayasa Lalu Lintas dan Partisipasi Bandung

Untuk menjaga kelancaran arus kendaraan, Dinas Perhubungan Kota Bandung menerapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka-tutup di 21 persimpangan. Langkah ini menjadi solusi agar kirab tetap berjalan meriah tanpa mengorbankan mobilitas warga secara signifikan.

Selain itu, Kota Bandung juga mengirimkan 110 personel untuk memeriahkan kirab. Mereka terdiri dari 38 penari dan pemusik Sanggar Inten Dewangga, 20 orang dengan kostum karnaval dari Bandung Culture, 3 Mojang Jajaka, 33 personel Disbudpar, serta 16 penanggung Jampana. Tidak ketinggalan, satu kereta kencana dan dua delman ikut menyemarakkan perayaan.

Momentum Menuju “Jawa Barat Istimewa”

Farhan menegaskan bahwa HUT ke-80 Jawa Barat bukan hanya sekadar perayaan, melainkan momentum penting dalam mewujudkan visi “Jawa Barat Istimewa.”

Baca Juga:  Ema Sumarna Pastikan Nataru 2024 di Kota Bandung Kondusif

Ia juga mengingatkan bahwa dalam waktu dekat, Kota Bandung akan merayakan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB).

> “HJKB akan berbeda sedikit. Kita aktifkan kegiatan di kecamatan, dengan puncaknya Asia Afrika Festival, Asia Afrika Youth Forum, dan insya Allah konser dari Bandung untuk Indonesia,” ucapnya.

Sebelum kirab berlangsung, Farhan bersama Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat di Gedung Merdeka sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-80 Provinsi Jabar.

Dengan semarak kirab budaya yang melibatkan ribuan warga, Kota Bandung semakin menegaskan posisinya sebagai pusat budaya Jawa Barat. Tidak hanya menjadi tuan rumah perayaan ulang tahun provinsi, tetapi juga menjadi ruang kebersamaan masyarakat dari seluruh kabupaten dan kota di Jabar untuk merayakan warisan seni dan budaya secara kolektif.(Red)