JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan kondusivitas daerah, serta tidak melampiaskan kekecewaan dengan tindakan anarkis.
Pernyataan ini disampaikan KDM sapaan akrab Dedi Mulyadi menyusul kericuhan dalam aksi solidaritas di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung.
Gubernur KDM mengaku memahami adanya rasa kecewa, jengkel, dan marah di sebagian masyarakat. Namun, ia menegaskan agar ekspresi tersebut disampaikan secara bijak, bukan dengan merusak fasilitas umum atau melakukan aksi kekerasan.
“Saya berharap seluruh kekecewaan itu jangan dilampiaskan dengan merusak fasilitas umum, menjarah, atau membakar gedung bersejarah. Tindakan seperti itu justru akan merugikan kita semua,” kata KDM dalam keterangan yang diterima, Minggu (31/8/2025).
Menurutnya, aksi anarkis hanya akan menimbulkan kesulitan baru dan merusak kebersamaan yang telah dibangun. Ia juga menolak keras keterlibatan pelajar atau anak di bawah umur dalam aksi tersebut.