JABARNEWS | PANGANDARAN – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pangandaran menegaskan sikap menolak keberadaan Keramba Jaring Apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran.
Alasan penolakan karena KJA dinilai mengganggu aktivitas nelayan, kegiatan wisata watersport, hingga upaya konservasi di kawasan tersebut.
Ketua HNSI Pangandaran, Jeje Wiradinata, mengatakan pihaknya akan terus bergerak menentang keberadaan KJA di Pantai Timur.
“Sikap penolakan terhadap keberadaan KJA sudah final, tidak akan berubah lagi,” kata Jeje kepada wartawan, Senin (8/9/2025).
Ia menambahkan, sebelumnya HNSI sempat berencana menyampaikan aspirasi ke Gubernur Jawa Barat maupun DPRD Jabar, namun tertunda akibat situasi kerusuhan beberapa waktu lalu.