JABARNEWS | JAKARTA – Kualitas udara di Jakarta pada Sabtu (4/10/2025) pagi kembali mengkhawatirkan. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta berada di angka 143, yang berarti masuk kategori tidak sehat.
Jakarta pun menduduki posisi lima besar kota dengan udara terburuk di dunia. Polusi didominasi oleh partikel halus PM2.5 dengan nilai konsentrasi mencapai 47 mikrogram per meter kubik.
Angka ini menunjukkan udara di Jakarta tidak sehat bagi kelompok sensitif dan berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi manusia maupun lingkungan.
Menurut klasifikasi IQAir, kategori “baik” berada pada rentang PM2.5 sebesar 0–50, “sedang” 51–100, “tidak sehat” 101–199, “sangat tidak sehat” 200–299, dan “berbahaya” 300–500.
Untuk perbandingan, kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama adalah Kinshasa (Kongo) dengan AQI 175, disusul Delhi (India) 160, Lahore (Pakistan) 158, dan Tashkent (Uzbekistan) 154.