Nasional

PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Percepat Transisi Energi Bersih di Asia Tenggara

×

PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Percepat Transisi Energi Bersih di Asia Tenggara

Sebarkan artikel ini
Darmawan Prasodjo
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) yang sangat besar, namun dalam pengembangannya menghadapi tantangan mismatch antara lokasi pusat EBT dengan pusat permintaan listrik. Jaringan listrik interkoneksi ASEAN menjadi salah satu solusi yang memungkinkan Indonesia berbagi energi, menyeimbangkan sistem, dan memperkuat ketahanan energi di kawasan. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendorong integrasi sistem kelistrikan hijau lintas negara di kawasan Asia Tenggara melalui pengembangan ASEAN Power Grid. Langkah ini menjadi bagian dari strategi memperkuat ketahanan energi sekaligus mempercepat pencapaian Net Zero Emissions (NZE).

Baca Juga:  Usul Sepeda Bisa Masuk Tol, Anies Baswedan Dibanjiri Kritikan Pedas

Komitmen tersebut tercermin dalam agenda The 41st Heads of ASEAN Power Utilities/Authorities (HAPUA) Council Meeting yang digelar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (3/10/2025).

Executive Director ASEAN Centre for Energy (ACE), Ir. Ts. Abdul Razid Dawood, menyebut ASEAN Power Grid sebagai tonggak penting dalam mewujudkan integrasi energi berkelanjutan di kawasan.

Baca Juga:  Dukungan Pengembangan Voli di Tanah Air, PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar

“ASEAN Power Grid ini akan meningkatkan ketahanan energi bagi semua negara anggota ASEAN. Tentu saja kita juga harus mengatasi persoalan keterjangkauan sekaligus memastikan keberlanjutan energi dalam rangka mencapai target penurunan emisi karbon,” ujar Razid.

Baca Juga:  Penanaman Konservasi Hutan di Sekitar PLTA Upper Cisokan Dipastikan Terus Berjalan

Sementara itu, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Wanhar, mengatakan hasil HAPUA tahun ini menjadi fondasi penting untuk menyusun ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) Phase III 2026–2030, khususnya terkait ASEAN Power Grid.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23