JABARNEWS | CIANJUR – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Cianjur bersama Aliansi Mahasiswa dan Rakyat (AMAR) menggelar aksi unjuk rasa damai di halaman Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jumat (24/10/2025).
Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan dan desakan terhadap lambannya penyaluran Dana Tunggu Hunian (DTH) serta belum adanya kepastian relokasi bagi 1.327 kepala keluarga (KK) korban bencana pergeseran tanah di wilayah Cianjur Selatan (Cisel) sejak tahun lalu.
Koordinator Lapangan (Korlap) PMII, Khoirul Fikri, menegaskan bahwa aksi turun ke jalan kali ini merupakan tindak lanjut dari tuntutan sebelumnya yang telah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur.
“Hari ini kami mem-follow up hasil audiensi sebelumnya dengan Pak Bupati,” ujarnya saat dikonfirmasi usai audiensi yang diterima dengan baik oleh pemerintah melalui Asda I Pemkab Cianjur.
Menurut Khoirul, hasil pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa persoalan penyaluran DTH dan relokasi akan segera diselesaikan dalam waktu dekat.





