Daerah

KADIN Jabar Sambut Delegasi Shanghai, Bahas Investasi Tata Kota Hijau dan Teknologi Cerdas

×

KADIN Jabar Sambut Delegasi Shanghai, Bahas Investasi Tata Kota Hijau dan Teknologi Cerdas

Sebarkan artikel ini
KADIN Jabar Sambut Delegasi Shanghai, Bahas Investasi Tata Kota Hijau dan Teknologi Cerdas
Delegasi Pemerintah Distrik Huangpu berdiskusi dengan jajaran pengurus KADIN Jabar terkait inovasi tata kota hijau dan teknologi konstruksi cerdas

JABARNEWS | BANDUNGKADIN Jawa Barat menyambut kunjungan delegasi Pemerintah Distrik Huangpu, Shanghai, sebagai momentum strategis untuk memperkuat hubungan ekonomi dan membuka peluang investasi berbasis inovasi tata kota berwawasan lingkungan. Dalam agenda resmi pada Selasa, 18 November 2025, kedua pihak akan melakukan diskusi mendalam terkait desain bangunan hijau hemat energi, teknologi konstruksi cerdas, serta pengembangan kawasan perkotaan modern yang tetap menjaga nilai historis dan efisiensi energi.

Kerja Sama Internasional Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Kunjungan resmi tersebut ditandai dengan diterimanya Surat Persyaratan Kunjungan (Visiting Requirement Letter) oleh KADIN Jawa Barat dari Pemerintah Distrik Huangpu. Pertemuan ini menjadi bagian penting dari upaya memperluas jejaring internasional, khususnya dalam bidang pembangunan berkelanjutan dan pengembangan kota modern.

Menurut Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Perindustrian KADIN Jawa Barat, Ian Syarif, kunjungan ini memberikan peluang besar untuk memperkuat aliansi strategis dengan Shanghai. “Kami melihat pertemuan ini sebagai langkah signifikan dalam menjajaki kolaborasi jangka panjang, terutama terkait proyek-proyek pembangunan kota berorientasi hijau,” ujarnya.

Baca Juga:  Ribuan Rumah Terendam, Serdang Bedagai Tetapkan Siaga Darurat Banjir

Fokus Diskusi pada Teknologi Masa Depan dan Efisiensi Energi

Delegasi yang dipimpin oleh Wakil Walikota Distrik Huangpu, Mr. Wang Bin, bersama jajaran wakil direktur biro strategis, akan berdiskusi mengenai sejumlah inisiatif modern. Di antaranya, desain bangunan hijau hemat energi, penerapan teknologi konstruksi cerdas, pembaruan kawasan perkotaan, serta pelestarian elemen historis dalam pembangunan.

Selain itu, para pihak juga menjajaki potensi kolaborasi dalam pengembangan kawasan komersial yang ramah lingkungan. “Kolaborasi dengan Jawa Barat memiliki potensi strategis, mengingat komitmennya dalam mengembangkan kawasan ekonomi yang inovatif dan berkelanjutan,” ungkap Mr. Wang Bin.

Baca Juga:  Razia Kos-kosan di Serdang Bedagai, Belasan Orang Positif Narkoba

Dorong Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Regional

Lebih lanjut, Ketua Umum KADIN Jawa Barat, Almer Faiq Rusydi, menilai pertemuan tersebut membuka jalan bagi terbentuknya model kerja sama investasi masa depan. Menurutnya, hubungan dengan Shanghai sebagai salah satu pusat bisnis global akan memperkuat posisi Jawa Barat sebagai wilayah berdaya saing tinggi.

Ia menegaskan, “Kunjungan ini bukan sekadar agenda diplomasi ekonomi, tetapi menjadi langkah konkret untuk menghadirkan manfaat langsung bagi pertumbuhan ekonomi daerah.” Ia menambahkan, melalui kemitraan strategis, Jawa Barat berpeluang menjadi pusat pengembangan proyek berorientasi hijau dan inovatif.

Langkah Strategis Menuju Kota Berwawasan Global

Seiring meningkatnya potensi ekonomi Jawa Barat dan posisi Shanghai sebagai kota global berpengaruh, kerja sama ini dipandang sangat relevan dalam mendukung transformasi kawasan ekonomi modern. Oleh karena itu, pertemuan pada Selasa, 18 November 2025 diharapkan menghasilkan program konkret dan kolaboratif.

Baca Juga:  Kadin Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Sampaikan Aspirasi untuk Rapimnas 2024

Melalui sinergi ini, kedua pihak tidak hanya membangun hubungan ekonomi, tetapi juga menumbuhkan ekosistem inovasi, efisiensi energi, dan tata kota berkelanjutan. Dengan demikian, langkah ini dipandang sebagai titik awal bagi penguatan jejaring internasional dan pengembangan kawasan bisnis yang lebih adaptif terhadap tantangan masa depan.

Dengan landasan visi yang sama, Jawa Barat dan Distrik Huangpu Shanghai optimistis mampu menciptakan kolaborasi jangka panjang yang membawa dampak nyata bagi sektor pembangunan, teknologi konstruksi, dan pertumbuhan ekonomi regional yang inklusif dan berkelanjutan.(Red)