JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah mematangkan arah baru pengembangan Masjid Raya Bandung sebagai ruang ibadah yang aktif menghidupkan kegiatan seni dan budaya berbasis nilai-nilai religi. Fokus utama diarahkan pada penguatan aktivitas dan isi masjid, bukan semata pada aspek fisik bangunan.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan bahwa energi besar yang dimiliki masjid harus dimanfaatkan untuk menghadirkan kegiatan yang memberi dampak luas bagi masyarakat.
“Hal yang paling penting dari masjid itu adalah isinya dulu. Ruang fisiknya sudah sangat luas, 12.000 orang. Nah, bagaimana caranya energi 12.000 ini bisa betul-betul terasa sampai 120.000. Jadi kita mesti banyak membuat kegiatan-kegiatan budaya berbasis religi,” ujar Farhan usai menghadiri Karsa Asih Hari Lahir R.A.A.H.M. Wiranatakusumah V, Minggu (23/11/2025).
Farhan menyebut Masjid Raya Bandung akan diarahkan menjadi corong nilai-nilai kebaikan bagi warga, selaras dengan filosofi dua menara masjid yang melambangkan penyiaran pesan positif.
“Lewat kegiatan dan dua menara ini, kita ingin menjadikan masjid ini sebagai corong nilai-nilai kebaikan di Kota Bandung,” katanya.





