JABARNEWS | BANDUNG – Kota Bandung diprediksi kembali dibanjiri wisatawan pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2026. Pemerintah Kota Bandung pun menyiapkan langkah antisipatif guna memastikan kelancaran lalu lintas serta kenyamanan aktivitas masyarakat dan wisatawan.
Berdasarkan hasil pemantauan, puncak pergerakan masyarakat diperkirakan terjadi pada beberapa periode, yakni 20–21 Desember 2025, 24–25 Desember 2025, 28–29 Desember 2025, 31 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026, serta 3–4 Januari 2026.
Pada periode libur Natal dan Tahun Baru sebelumnya, mobilitas masyarakat tercatat meningkat hingga 20 persen. Kondisi tersebut menjadi dasar perlunya pengaturan lalu lintas dan angkutan yang lebih terencana, terkoordinasi, dan terintegrasi agar aktivitas selama libur panjang tetap berjalan aman dan lancar.
Dalam rangka pengamanan Nataru, Pemkot Bandung menyiagakan personel di sejumlah pos pengamanan dan titik pengaturan lalu lintas. Sebanyak 706 personel Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung disiagakan di posko monitoring dengan sistem dua sif.
Selain itu, Polrestabes Bandung menurunkan 277 personel yang bertugas di Pos Pengamanan (Pospam). Sebanyak 236 personel lainnya ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan, dengan fokus utama di Terminal Cicaheum serta sejumlah Pospam yang tersebar di seluruh wilayah Kota Bandung.





