JABARNEWS | INDRAMAYU – Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, mulai diproyeksikan sebagai pusat pengembangan kawasan industri baru. Pemerintah daerah menyiapkan lahan seluas 2.112 hektare untuk aktivitas industri yang diharapkan mampu mengungkit pertumbuhan ekonomi wilayah pesisir utara Jawa Barat itu.
Penetapan kawasan tersebut mengacu pada dokumen Kesesuaian Kegiatan Penataan Ruang (KKPR) Kecamatan Sukra yang diterbitkan Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Berdasarkan catatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Indramayu, dari total lahan yang direncanakan, sekitar 598 hektare atau 28 persen sudah dimanfaatkan. Sisanya, sekitar 1.514 hektare atau 72 persen, masih kosong dan siap dikembangkan.
Sejumlah perusahaan telah lebih dulu beroperasi di kawasan ini. Di antaranya pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), PT Tesco Indomaritim, PT Mitra Korin World, PT Jasa Global Binakarya, sumur Pertamina, serta CV Plentong Prima.





