JABARNEWS | BANDUNG – Mobilitas warga Jabar diprediksi meningkat tajam selama libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Dinas Perhubungan Jawa Barat memperkirakan sekitar 42 persen dari total 50,34 juta penduduk Jawa Barat berpotensi melakukan perjalanan selama periode libur akhir tahun.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dhani Gumelar, mengatakan tingginya pergerakan warga Jawa Barat dipengaruhi oleh posisi geografis Jabar yang berada di jalur utama perlintasan Pulau Jawa. Faktor tersebut diperkuat dengan jumlah penduduk yang besar serta sebaran destinasi wisata di berbagai daerah.
“Jawa Barat berada di jalur strategis Pulau Jawa dan memiliki destinasi wisata yang sangat diminati masyarakat selama libur panjang,” ujar Dhani, Rabu (23/12/2025).
Berdasarkan hasil survei Dishub Jabar, mobilitas masyarakat Jawa Barat saat libur Nataru mayoritas dilakukan untuk keperluan wisata. Angkanya mencapai 60 persen dari total potensi pergerakan.
Sementara itu, perjalanan mudik tercatat sebesar 30 persen, silaturahmi 4,1 persen, bekerja 0,1 persen, dan keperluan lainnya 0,7 persen.





