JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa riset harus menjadi fondasi utama dalam perumusan kebijakan pembangunan daerah. Menurutnya, lemahnya basis penelitian kerap membuat program pembangunan tidak selaras dengan kebutuhan masyarakat dan gagal memberikan dampak jangka panjang.
Pernyataan tersebut disampaikan Dedi Mulyadi usai penandatanganan nota kesepakatan sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Bandung, Rabu (24/12/2025). Ia menilai, tanpa riset yang kuat, kebijakan publik cenderung reaktif dan tidak berkelanjutan.
“Penelitian adalah keharusan. Banyak kebijakan tidak bertahan lama karena tidak didasarkan pada kajian yang memadai,” ujar Dedi.
Ia memastikan Pemprov Jawa Barat akan menjadikan hasil riset sebagai rujukan utama dalam pengambilan keputusan, khususnya pada sektor-sektor strategis seperti ekonomi dan pertanian. Salah satu fokus utama kerja sama dengan BRIN adalah peningkatan produktivitas pertanian melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi benih unggul.





