Selain investasi, Ford meminta pandangan pemerintah terkait arah kebijakan industri, perdagangan, investasi, dan fiskal yang akan memengaruhi peta jalan bisnis mereka ke depan.
Kepastian regulasi dinilai menjadi faktor penting untuk mendukung keberlanjutan investasi.
Dalam pertemuan tersebut, pemerintah dan Ford turut membahas sejumlah penyesuaian regulasi, mulai dari produksi kendaraan double cabin dan SUV, persyaratan CKD, hingga prosedur pengujian tipe kendaraan.
Ford menilai ketentuan CKD saat ini masih menjadi tantangan bagi lini kendaraan pick-up pabrikan mobil asal negeri Paman Sam tersebut.
Menanggapi hal tersebut, pemerintah pada prinsipnya menyatakan dukungan terhadap upaya industrialisasi Ford di Indonesia dan siap meninjau serta memperbarui regulasi agar selaras dengan dinamika industri otomotif global.





