Bencana ini terjadi sejak Senin (3/3) malam hingga Selasa (4/3) pagi, mengakibatkan kerusakan pada sejumlah rumah serta infrastruktur jalan desa.
Meskipun tidak ada korban jiwa, dampak bencana ini memaksa 168 warga yang tergabung dalam 43 kepala keluarga untuk mengungsi.
Sebagian warga memilih tinggal di rumah kerabat, sementara yang lain menyewa tempat tinggal di sekitar wilayah Bojong Koneng.
“Para pengungsi saat ini menempati kontrakan terdekat dan sebagian lainnya mengungsi ke rumah keluarga mereka,” pungkas Adam.
Pemkab Bogor terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menentukan langkah terbaik guna mengatasi dampak bencana ini, termasuk kemungkinan relokasi bagi warga yang terdampak. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News