Herman juga meminta perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat agar formasi psikolog klinis difasilitasi, terutama di Puskesmas berbadan layanan umum daerah (BLUD) yang telah memiliki kemandirian fiskal.
“Tujuan utama kita bukan hanya menambah formasi, tapi meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat secara konkret,” tegasnya.
Herman menutup pernyataannya dengan seruan agar seluruh pemangku kepentingan segera bergerak cepat, mengingat dampak psikososial yang kian meluas.
“Tidak perlu panjang prosesnya. Kalau perlu langsung action. Yang penting niatnya demi kesehatan jiwa masyarakat Jabar,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News