Daerah

AA Abdul Rozak Resmi Nahkodai DPD LASQI NJ Kota Bandung

×

AA Abdul Rozak Resmi Nahkodai DPD LASQI NJ Kota Bandung

Sebarkan artikel ini
AA Abdul Rozak Resmi Nahkodai DPD LASQI NJ Kota Bandung
AA Abdul Rozak mengucap sumpah jabatan sebagai Ketua Umum DPD LASQI NJ Kota Bandung periode 2025–2030 di Pendopo Kota Bandung.

 

JABARNEWS| BANDUNG — Dr. AA Abdul Rozak, anggota DPRD Kota Bandung, resmi dilantik sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Seni dan Qosidah Indonesia Nusantara Jaya (DPD LASQI NJ) Kota Bandung periode 2025–2030. Pelantikan ini berlangsung khidmat di Pendopo Kota Bandung, Jumat, 16 Mei 2025.

Pengukuhan Disaksikan Tokoh-Tokoh Penting

Ketua DPW LASQI Provinsi Jawa Barat, yang juga anggota DPR RI, Dr. KH. Maman Imanul Haq, M.M., memimpin langsung pengucapan sumpah dan janji pengurus. Momen tersebut turut disaksikan oleh berbagai tokoh, seperti Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung Toni Wijaya, S.E., S.H., serta anggota Fraksi PKB DPRD Kota Bandung: Indri Rindani, Mochammad Ulan Surlan, S.Tr.AKUN, dan Muhamad Syahlevi Erwin Apandi. Tak ketinggalan, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dan Wakil Wali Kota H. Erwin turut hadir memberi dukungan.

DPD LASQI Diharapkan Jadi Contoh di Jawa Barat

Dalam sambutannya, Toni Wijaya menyampaikan apresiasi atas pelantikan tersebut. Ia berharap kepemimpinan AA Abdul Rozak mampu menjadikan DPD LASQI NJ Kota Bandung sebagai inspirasi bagi daerah lain di Jawa Barat.

Baca Juga:  Cerita Komunitas Sehat Jiwa Bebaskan Dua ODGJ di Cianjur

“Selamat kepada AA Abdul Rozak sebagai Ketua Umum DPD LASQI NJ Kota Bandung dan para pengurusnya semua. Mudah-mudahan DPD LASQI NJ Kota Bandung bisa menjadi penyemangat bagi semua kota dan kabupaten lainnya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Toni menegaskan komitmen DPRD Kota Bandung untuk mendukung penuh program-program LASQI NJ. Menurutnya, lembaga ini memiliki peran penting dalam membangun karakter dan memperkuat identitas budaya religius masyarakat.

“Kami akan mendukung DPD LASQI NJ Kota Bandung untuk kembali menumbuhkan kehangatan seni kasidah rebana, tagonian dan lainnya di setiap masjid di setiap RW seperti masa dulu lagi,” ungkapnya.

Komitmen Meningkatkan Prestasi dan Pelestarian Budaya

Dalam kesempatan yang sama, AA Abdul Rozak menyampaikan tekadnya untuk membawa DPD LASQI Kota Bandung ke arah yang lebih progresif. Ia menargetkan peningkatan kualitas dan prestasi, khususnya dalam menghadapi ajang Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:  Rumah Penyanyi Cantik Yuni Shara Kebanjiran

“Kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak, mudah-mudahan DPD LASQI Kota Bandung ke depan semakin ke arah yang lebih maju dan dapat lebih berkembang. Apalagi pada 14-22 Juni 2025 kami memiliki tugas besar, karena grup kasidah klasik LASQI Kota Bandung, akan mengikuti kejuaraan MTQH tingkat Provinsi Jawa Barat di Soreang,” tegasnya.

Bukan Hanya Kasidah, Tapi Juga Ragam Seni Islami

Rozak menambahkan bahwa DPD LASQI NJ Kota Bandung tidak terbatas hanya pada grup kasidah klasik. Organisasi ini juga menaungi berbagai jenis kesenian Islam lainnya, seperti nasyid, hadroh, marawis, terbangan, dan sholawatan.

Baca Juga:  Aparat Diminta Bongkar Sindikat Mafia Pupuk Sudsidi Karena Susahkan Petani Karawang

Ia menyatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan grup kasidah secara intensif agar tampil maksimal dalam dua pekan ke depan. Persiapan ini, menurutnya, sejalan dengan arahan Wali Kota Bandung.

“Karena sebagaimana arahan Bapak Wali Kota Bandung, bahwa grup kasidah kita harus mampu menjadi juara dalam kejuaraan MTQH tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 tersebut,” katanya.

Harapan Baru untuk Kebangkitan Seni Religi

Pelantikan ini menjadi tonggak awal revitalisasi seni kasidah dan budaya Islam di Kota Bandung. Dengan sinergi antara pemerintah, DPRD, dan elemen masyarakat, DPD LASQI NJ Kota Bandung diharapkan mampu menghidupkan kembali semangat seni religius di tengah masyarakat urban.

Sebagai wadah kreatif sekaligus spiritual, LASQI NJ diharapkan menjadi penggerak pelestarian nilai-nilai Islam yang berakar pada seni dan budaya lokal. Melalui kepemimpinan baru ini, Kota Bandung menatap masa depan yang harmonis antara tradisi dan modernitas.(Red)