“Masyarakat tetap diminta waspada, walaupun radius bahaya masih terbatas di sekitar 600 meter dari kawah. Gunung Gede adalah gunung api aktif dan letusan freatik bisa saja terjadi tanpa peringatan,” jelas Agus.
Sementara itu, kegiatan pendakian Gunung Gede Pangrango masih ditutup hingga 7 April 2025. Penutupan ini merupakan bentuk antisipasi dari meningkatnya aktivitas vulkanik sebelumnya yang berpotensi menimbulkan letusan gas atau hembusan freatik yang membahayakan keselamatan pendaki.
“Status pendakian masih ditutup sambil menunggu hasil evaluasi lanjutan dari pemantauan Badan Geologi,” tambah Agus. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News