JABARNEWS | GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut tengah mendata anak-anak korban ledakan amunisi di kawasan pantai Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, yang terjadi pada Senin (12/5/2025). Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menyatakan, anak-anak dari korban tragedi itu akan mendapat jaminan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.
“Yang pasti seperti disampaikan Pak Gubernur, mereka akan dibantu biaya pendidikannya sampai mahasiswa,” ujar Syakur kepada wartawan di Garut, Kamis (15/5/2025).
Ledakan amunisi yang terjadi di lokasi pemusnahan amunisi kedaluwarsa tersebut menyebabkan 13 orang meninggal dunia, terdiri dari sembilan warga sipil dan empat anggota TNI AD.
Sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab, Gubernur Jawa Barat bersama Bupati Garut telah menemui langsung para keluarga korban. Dalam pertemuan itu, Gubernur menyatakan komitmennya untuk mengangkat seluruh anak-anak korban sebagai anak asuh, serta menjamin pendidikan mereka hingga kuliah.
“Jadi, mereka akan menjadi anak asuh Pak Gubernur,” tegas Syakur.