Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Garut telah menginstruksikan camat, kepala desa, dan dinas terkait untuk segera melakukan pendataan terhadap anak-anak korban.
“Kami masih menunggu hasil pendataan. Data ini akan menjadi dasar kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menyalurkan bantuan pendidikan,” jelasnya.
Syakur berharap, jaminan pendidikan tersebut dapat membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan korban, sekaligus memberi harapan dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.
Peristiwa tragis itu terjadi ketika aparat TNI melakukan pemusnahan amunisi di area terbuka. Ledakan besar terjadi pada pagi hari dan mengejutkan warga sekitar, meninggalkan duka mendalam bagi banyak keluarga. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News